BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer berencana meluncurkan kemitraan strategis Indonesia-Inggris (Indonesia-UK Strategic Partnership) di berbagai bidang penting yaitu politik, keamanan, ekonomi, pendidikan, inovasi, hingga perubahan iklim.
Peluncuran ini menjadi tonggak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Inggris. Dokumen kemitraan strategis ini telah disepakati pada Joint Statement, tanggal 21 November 2024.
“Kedua pihak berencana meluncurkan secara resmi Indonesia-UK Strategic Partnership, yang diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah kerja sama kedua negara,” kata Seskab Teddy Indrawijaya melalui unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet.
Disebutkan, rencana peluncuran kemitraan strategis itu dibahas kedua pemimpin dalam percakapan konferensi video, Sabtu (22/11/2025).
Teddy menjelaskan dalam pembahasan sektor maritim, kedua pemimpin menyepakati penguatan Maritime Partnership Program yang mencakup kerja sama keamanan laut, pertukaran informasi, dan peningkatan kapasitas penegakan hukum.
Kedua pemimpin itu juga membahas percepatan Economic Growth Partnership. Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia memperluas kolaborasi yang diarahkan pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap memperluas kolaborasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” kata Seskab.
Di sektor pendidikan, lanjutnya, PM Starmer memberi perhatian terhadap rencana ekspansi kehadiran universitas-universitas terkemuka Inggris di Indonesia serta komitmen pemerintah Inggris menyediakan hingga 10.000 beasiswa bagi pelajar Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan, selain isu bilateral, kedua pemimpin juga menyinggung mengenai perkembangan terkini situasi di Gaza, Palestina, termasuk kebutuhan mendesak untuk menghadirkan Pasukan Stabilisasi Internasional (international stabilization force/ISF) guna melindungi warga sipil dan memperlancar bantuan kemanusiaan.
Seskab menekankan bahwa pertemuan ini menjadi momentum yang signifikan dalam menyiapkan rangkaian agenda strategis antara Indonesia dan Inggris.
“Pertemuan virtual tersebut menandai langkah awal penting menuju agenda bersama pada awal tahun mendatang, serta mempertegas komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan yang inklusif, visioner, dan saling menguntungkan,” ujar dia. (nov)


