BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menteri Kabinet Merah Putih (KMP) bahwa penyusunan anggaran pemerintah harus berorientasi pada efisiensi dan penghematan, dengan memprioritaskan pada penciptaan lapangan kerja.
Dikatakan, kriteria pertama dalam pelaksanaan anggaran adalah kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja.
“Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan, kriteria pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja, sudah saya katakana berkali-kali,” kata Prabowo saat memimpin sidang paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Prabowo telah memerintahkan pemotongan anggaran perjalanan dinas hingga 50%, yang diperkirakan dapat menghemat lebih dari Rp 20 triliun. Dana hasil penghematan itu akan dialokasikan untuk program-program prioritas, seperti perbaikan gedung sekolah dan investasi sumber daya manusia (SDM), pendidikan, sains dan teknologi.
“Kedua, harus meningkatkan produktivitas, produktivitas ini harus bisa di ukur dengan kuantifikasi. Berapa devisa yang dihasilkan? Berapa devisa yang di hemat? Kemudian, kriteria selanjutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan swasembada energi,” kata dia. (nov)