Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Resmi Dimakzulkan, Ini Pengantinya

BRIEF.ID – Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol, resmi dimakzulkan Majelis Nasional, pada Sabtu (14/12/2024). Perdana Menteri Han Duck-soo kemudian ditunjuk sebagai pejabat presiden Korsel menggantikan Yoon Suk Yeol.

Pada Sabtu (14/12/2024), Majelis Nasional yang terdiri dari 300 anggota melakukan sidang untuk membahas dan memutuskan sikap terkait mosi pemakzulan Yoon Suk Yeol.

Dalam pemungutan suara, sebanyak 204 dari 300 anggota Majelis Nasional setuju dengan mosi pemakzulan. Sedangkan 85 anggota Majelis Nasional menentang, 3 anggota lainnya abstain, dan 8 suara tidak sah.

Dengan mayoritas Majelis Nasional menyetujui mosi, maka Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan. Sesuai konstitusi Korsel, Perdana Menteri (PM) mengambil alih jabatan presiden yang kosong.

Pemilihan presiden akan dilakukan dalam waktu 60 hari pascapemakzulan Yoon Suk Yeol, atau paling lambat pada 14 Februari 2024.

Pemaksulan terhadap Yoon Suk Yeol merupakan imbas dari keputusannya yang mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024. Penetapan darurat militer tersebut memicu ketegangan politik, bahkan membuat sejumlah agenda industri K-Pop dibatalkan.

Keputusan Majelis Nasional yang menyetujui mosi pemakzulan Yoon Suk Yeol mendapat sambutan hangat masyarakat, termasuk demonstran yang berkumpul di depan Kantor Majelis Nasional.

Para demonstran bersorak dan merayakan kabar ppemakzulan Yoon Suk Yeol, yang dianggap telah memicu konflik dan ketidakpastian akibat keputusannya menetapkan darurat militer.

Lalu siapakah PM Han Duck-soo yang menjadi pejabat Presiden Korsel menggantikan Yoon Suk Yeol?

Han Duck-soo adalah teknokrat yang sudah menjabat berbagai posisi di pemerintahan, sebelum akhirnya menjadio PM Korsel.

Pria berusia 75 tahun ini sudah menjabat di pemerintahan selama lebih dari 3 dekade, dan di bawah 5 presiden Korsel yang berbeda.

Han Duck-Soo pernah menjabat sebagai Duta Besar Amerika Serikat (AS) pada 2009, karena dinilai fasih berbahasa Inggris.

Dengan gelar doktor di bidang ekonomi dari Harvard University, Han Duck-soo juga mendapat kepercayaan menjabat sebagai Menteri Keuangan, dan Menteri Perdagangan.

Selain itu, Han Duck-Soo juga pernah menjabay sebagai Sekretaris Kepresidenan untuk Koordinasi Kebijakan, Duta Besar untuk OECD, serta kepala berbagai organisasi

Latar belakangnya sebagai pegawai negeri yang tegas dan tidak berpihak pada faksi politik, membuat Han Duck-Soo dikenal sebagai pejabat yang disegani di dunia politik Korsel.

Dia telah 2 kali menjabat sebagai PM. Pertama, pada masa pemerintahan Presiden Roh Moo-hyun (2007-2008). Kedua, di masa pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol mulai tahun 2022.

Meski demikian, posisi Han Duck-soo sebagai pejabat Presiden Korsel bukan tanpa tantangan. Partai Demokrat yang beroposisi telah mengajukan pengaduan terhadadp Han Duck-soo atas dugaan keikutsertaan dalam keputusan darurat militer, yang diumumkan Presiden Yoon Suk Yeol.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kebakaran Hutan di Los Angeles, Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal

BRIEF.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan hingga...

Indonesia – Jepang Perkuat Hubungan Bilateral

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto  menyambut kunjungan kenegaraan Perdana...

Hari Ini, Patrick Kluivert Tiba di Indonesia

BRIEF.ID -  Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, dijadwalkan...

KJRI Los Angeles Sebut 97 WNI Terdampak Kebakaran Hutan

BRIEF.ID - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles,...