BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, keberadaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan menjadi daya tarik utama bagi para investor dan masyarakat untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Setiap ada investor ingin datang ke IKN, baik itu investor dalam negeri maupun luar negeri, selalu yang ditanyakan adalah dua hal; apakah ada sekolah? apakah kalau sakit ada rumah sakit yang kualitasnya baik?,” ujar Presiden dalam sambutannya pada peresmian Mayapada Hospital Nusantara, Jumat (11/10/2024).
Hadir pada acara peresmian, antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tampak pula Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Founder Mayapada Group Datok Sri Tahir, Chairman and Group CEO Mayapada Health Group Jonathan Tahir, dan Direktur Mayapada Hospital Nusantara dr. Farah.
Presiden Jokowi mengatakan, tiga investor besar dari Australia, Tiongkok, dan Rusia telah menandatangani komitmen investasi di IKN juga mengajukan pertanyaan serupa.
“Sekarang saya bisa jawab, ada yaitu Rumah Sakit Mayapada, Mayapada Hospital Nusantara, yang kualitas pelayanannya saya pastikan baik dan berstandar internasional karena telah bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India,” ucap Presiden.
Melalui peresmian rumah sakit ini, para calon investor, serta masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Nusantara, dapat merasa lebih yakin dengan ketersediaan layanan kesehatan yang berkualitas di ibu kota baru. Presiden juga menekankan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan sedang dalam proses penyelesaian.
“Sekolah masih dalam proses, tapi sebentar lagi akan diselesaikan,” ungkapnya.
No Comments