BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mempercepat realisasi komitmen investasi sejumlah negara yang disampaikan pada KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.
“Saya melihat saat di Bali di B20 itu, energi positifnya kelihatan sekali, panas. Oleh sebab itu, jangan sampai komitmen investasi yang sudah ada ini tidak bisa terealisasi di lapangan,” kata Preside Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai Evaluasi Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/11/2022)..
Presiden Jokowi mengatakan, peluang investasi berasal dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui skema Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) sebesar US$ 600 miliar. Selain itu, komitmen investasi sebesar US$ 20 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis fosil melalui Just Energy Transition Partnership (JETP).
“Ini seperti apa. Kemudian juga komitmen investasi dari Jepang, Inggris, dan Korea Selatan untuk MRT Jakarta. Kerja sama dengan Turki untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan lain-lainnya, saya melihat ini banyak sekali. Oleh sebab itu, perlu segera ada task force khusus, misalnya yang Amerika Serikat siapa, yang UAE (Persatuan Emirat Arab/PEA) siapa, yang Korea siapa, yang Jepang siapa, semuanya, yang Tiongkok siapa, sehingga semuanya bisa secara detail menindaklanjuti apa yang menjadi kesepakatan kita di Bali,” ujar Presiden Jokowi.
No Comments