Presiden Jokowi Optimistis Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Korea Selatan Terus Meningkat

BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis kerja sama ekonomi Indonesia – Korea Selatan akan terus meningkat seiring bertambahnya investasi Korea Selatan di negeri ini.

Investasi  Korea Selatan di Indonesia meningkat tajam sejak 2011, seiring  penyebaran budaya K-Pop di dunia. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) per Agustus 2022 menyebutkan, pemerintah Indonesia telah mengantongi komitmen investasi dari sejumlah perusahaan Korea Selatan, dengan nilai total mencapai US$ 6,78 miliar,  lebih besar dari realisasi investasi pada 2021 yang hanya US$ 1,64 miliar.

“Hubungan Indonesia – Korea Selatan sangat baik, apalagi memulai di akhir tahun 2015 sampai dengan ke sini ditandai berbagai macam kebijakan perekonomian, di mana salah satu di antaranya adalah menyangkut   perdagangan dan investasi,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia  saat memberikan keterangan pers usai mendampingi  Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan delegasi  Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Delegasi  Korea Selatan yang hadir,  antara lain Menteri Pertanian, Pangan, dan Desa Chung Hwang-keun, Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Jang Youngjin, Duta Besar Korea Selatan untuk Republik Indonesia Lee Sang-deok, dan sejumlah pemimpin perusahaan Korea Selatan.

Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi  Menko  Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

Bahlil  mengungkapkan, kedua negara berpandangan bahwa neraca perdagangan harus terus ditingkatkan. Berkaitan dengan hal itu, Presiden Jokowi meminta agar akses ekspor sejumlah komoditas Indonesia ke Korea Selatan dapat terbuka, utamanya komoditas pangan.

” Bapak Presiden juga meminta agar akses ekspor komoditas-komoditas kita terutama komoditas pangan bisa dibuka, jeruk kemudian beberapa komoditas unggulan lain,” jelas Bahlil.

Disebutkan  Bahlil bahwa  Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi (MoTIE) Korea Selatan juga menyampaikan bahwa tahun depan Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang akan memproduksi ekosistem mobil listrik yang baterainya diproduksi langsung dari Indonesia.

“Jadi tahun depan kita sudah mempunyai produk baterai mobil yang kemarin satu tahun lalu dua tahun lalu di-groundbreaking oleh Bapak Presiden di Karawang,” ujar Bahlil.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Gubernur Pramono Temui Korban Banjir di Rawajati

BRIEF.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menemui masyarakat...

Menkeu Komentari Kebijakan Presiden Trump Soal Tarif 32%

BRIEF.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka...

Tinggalkan Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Kunjungi Brasilia

BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto didampingi rombongan terbatas meninggalkan...

KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Sikap Indonesia

BRIEF.ID -  Presiden  Prabowo Subianto  menegaskan sikap Indonesia dalam...