Presiden Jokowi: Hubungan Indonesia-Australia Sangat Kuat

BRIEF.ID – Presiden  Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, hubungan Indonesia-Australia sangat kuat pasca implementasi Indonesia-Australia CEPA, pada tiga tahun lalu.

IA-CEPA adalah persetujuan kemitraan ekonomi  komprehensif antara Indonesia dan Australia, dengan prinsip dasar kemitraan  saling menguntungkan. Kemitraan ini makin memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dan Australia untuk jangka  yang panjang. IA-CEPA berbeda dengan Free Trade Agreement FTA).

“Sejak implementasi Indonesia-Australia CEPA, tiga tahun lalu, hubungan kedua negara saat ini sangat kuat. Perdagangan naik 90%, investasi juga naik 50%, dan berbagai kemajuan kerja sama lainnya,” kata Presiden Jokowi dalam  pertemuan dengan Ketua Oposisi Australia Peter Dutton, di Admiralty House, Sydney, Australia,  Selasa (4/7/2024).

Pada  pertemuan itu, Presiden Jokowi secara terbuka menyatakan,  Australia merupakan sahabat sekaligus mitra strategis Indonesia dan ASEAN.

Presiden Jokowi berharap  dukungan Ketua Oposisi Peter Dutton agar kerja sama ekonomi Indonesia-Australia  lebih substantif dan lebih strategis di masa depan, termasuk kerja sama pengembangan industri EV baterai.

Disebutkan,  peningkatan kerja sama Indonesia dan Australia di Pasifik, antara lain melalui kerja sama trilateral.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu,  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Jumat Agung, Pendeta Sarah: Keselamatan Manusia Datang Melalui  Pengorbanan Yesus

BRIEF.ID – Keselamatan manusia datang melalui penderitaan salib dan...

Mentan Ungkap Ada Pengamat Terlibat Proyek Fiktif Senilai Rp 5 Miliar di Kementan

BRIEF.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan...

Trihari Paskah, GPIB “Siloam” Jakarta Barat Gelar Ibadah Kamis Putih

BRIEF.ID - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)...

Mantan Ketua KPU Jadi Saksi Kasus Sekjen PDI Perjuangan

BRIEF.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), periode 2017–2022...