Presiden Jokowi Berharap Indonesia Tidak Terkena Imbas Resesi Global

BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global sebagai resolusi pada tahun 2023.

“Ya, kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Itu saja,” kata Presiden Jokowi usai peninjauan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2022).

Kepala Negara  mengatakan,  secara global tahun 2022 dianggap sebagai tahun turbulensi dan 2023 merupakan  tahun ujian. Apabila Indonesia bisa melewati ujian sebaik mengatasi turbulensi pada 2022, Presiden Jokowi meyakini bahwa ujian yang  akan dihadapi semakin memudahkan Indonesia mendorong  pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024.

“Kalau kita bisa melewati turbulensi  di tahun 2022, kita harapkan tahun 2023 ini sebagai tahun ujian kalau bisa lewati. Insya Allah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.

Disebutkan,  pada tahun 2023  pemerintah menargetkan  pertumbuhan ekonomi nasional  di atas 5%. Optimisme itu disampaikan menyusul kisah sukses Indonesia membukukan pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada masa-masa sulit di tahun 2022.

“Kita harapkan, kita berdoa tahun 2023 ini bisa di atas 5% lagi.  Karena 2022 tahun yang tidak mudah, tahun sebelumnya juga jauh dari kemudahan. Kita harapkan pada tahun 2023 ini ada optimisme karena PPKM sudah dicabut,” kata Presiden Jokowi.

 

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Menteri PKP: Realisasi Rumah Subsidi di BRI Tertinggi di Antara Bank Himbara

BRIEF.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar...

OPEC Prediksi Tahun 2050, Permintaan Minyak Mentah Dunia Tembus 378 Juta Barel Per Hari

BRIEF.ID – Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of the...

Mariah Carey Gelar Konser “The Celebration of Mimi” di SICC, Besok

BRIEF.ID – Penyanyi legendaris asal Amerika Serikat (AS) Mariah...

IHSG Menguat Ditopang Aksi Borong Saham Perusahaan Prajogo dan Hashim

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...