Pramono-Rano, Dua Tokoh Beda Latar Belakang Bersatu Membangun Jakarta

BRIEF.ID – Pramono Anung dan Rano Karno adalah dua tokoh yang memiliki latar belakang serta peran kepemimpinan yang berbeda di Indonesia. Pada Pilkada Serentak 2024, yang digelar 27 November 2024, Pramono dan Rano diusung PDI Perjuangan untuk berkontestasi. Kemenangan pun diraih setelah mengantongi 50,07% suara. Mereka mengalahkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono, yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) melantik Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta dan Rano Karno sebagai Wakil Gubernur Jakarta di Istana Kepresidenan Jakarta. Selain Pramono-Rano, Prabowo juga dilantik 859 kepala daerah lainnya.

Publik optimistis apabila Pramono dan Rano memimpin Jakarta, mereka berpotensi menjadi kombinasi yang menarik untuk mengelola Jakarta, selama periode 2025-2030.

Pramono dikenal sebagai pemikir strategi kebijakan dan Rano sebagai eksekutor yang dekat dengan rakyat. Keduanya bisa membawa pendekatan politik nasional yang solid dengan sentuhan humanis dalam kepemimpinan daerah.

Duet Pramono – Rano diharapkan akan menciptakan stabilitas politik dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat agar kebijakan berjalan lancar.

Rano, yang diberi tugas sebagai eksekutor diharapkan untuk memperbaiki birokrasi dan pelayanan publik, memastikan Jakarta dikelola secara transparan dan profesional. Namun, yang terutama adalah tidak ada skandal korupsi atau penyalahgunaan dana APBD.

Rano mengungkapkan, tugas pertama yang akan dikerjakan di Jakarta adalah mengeruk semua kali atau sungai untuk mencegah banjir. Sebab, diperlukan perbaikan besar-besaran di seluruh sistem sungai dan drainase.

“Tugas pertama kita adalah mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta,” kata Rano di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Sistem pemerintahan harus berbasis digital untuk meminimalisasi pungutan liar dan birokrasi yang berbelit di Jakarta. Selamat bekerja Mas Pram dan Bang Doel. (Novy Lumanauw)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

YES 2025 Dorong Arah Baru Hilirisasi, Ekonomi  Hijau, dan Digital Atasi Tantangan Pengangguran Muda

BRIEF.ID - Indonesia berada di persimpangan jalan dalam memanfaatkan...

Ilham Habibie: Hilirisasi Belum Cukup untuk Menumbuhkan Perekonomian Nasional

BRIEF.ID - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham...

Pemerataan Digitalisasi Pendidikan Harus Menyentuh Daerah 3T

BRIEF.ID – Pemerataan digitalisasi Pendidikan harus menyentuh daerah tertinggal,...

Presiden Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran di 38 Provinsi

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Program...