BRIEF.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa stok pangan di Jakarta tetap aman pasca aksi unjuk rasa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Kemarin, sempat beredar rumor bahwa pangan akan menjadi masalah. Di Jakarta pangan cukup, bahkan sampai dengan Oktober akhir. Kalau tidak ada sesuatu, pangan di Jakarta sangat mencukupi,” ujar Pramono saat memberikan keterangan pers usai memimpin rapat khusus bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Selain stok pangan, Pramono juga mengungkapkan sektor pendidikan. Disebutkan, sebanyak 2.439 sekolah menerapkan proses pembelajaran secara luring atau tatap muka. Sedangkan 346 sekolah menerapkan sistem hybrid, yaitu kombinasi daring dan luring.
“Bagaimana pun supaya proses pendidikan di Jakarta tidak terganggu,” katanya. (Nov)