BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, tidak pernah ragu untuk membela rakyat. Ia mengungkapkan tekadnya untuk menghadapi mafia-mafia yang sekuat apapun, atas nama rakyat.
“Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” kata Prabowo saat menjenguk polisi dan masyarakat korban demonstrasi di RS Bhayangkara, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
Prabowo mengatakan, selama ini terdapat 17 orang 43 korban yang masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Kepala Negara menyatakan, mengunjungi para korban karena rasa empati. Sebab dalam menjalankan tugas, polisi kadang-kadang ada yang khilaf dan keterpaksaan.
“Kalau ada korban, yang benar-benar salah adalah yang buat kerusuhan, sampai rakyat tidak berdosa menjadi korban. Dan, polisi sudah tegas menindak anggotanya yang mungkin keliru. Ini sedang diselidiki, kalau ada kesalahan akan ditindak,” ujarnya.
Ia juga secara khusus mengungkapkan bahwa masyarakat jangan lupa, ada puluhan petugas kepolisian yang berkorban karena harus bekerja siang dan malam untuk menjaga keamanan di seluruh pelosok Tanah Air.
“Jadi, saya sebagai kepala negara, kepala pemerintah, saya merasa harus nengok mereka, keluarga mereka, orang tua mereka, anak mereka ada di situ. Saya ucapkan terima kasih atas negara. Saya perintahkan mereka diberi penghargaan, naik pangkat, masuk sekolah,” kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan kejadian di Sulawesi Selatan yang menewaskan empat Aparat Sipil Negara (ASN) yang tidak bersalah.
“Ini adalah tindakan-tindakan makar. Ini bukan penyampaian aspirasi ya. Jadi, semua aparat negara akan selidiki siapa yang bertanggung jawab ya. Saya menduga, kita sudah ada indikasi-indikasi, dan kita akan tidak ragu-ragu,” ujarnya. (Nov)