Prabowo Subianto: Jangan Sampai Perbedaan Dijadikan Sumber Perpecahan

BRIEF.ID – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto  mengajak para pemimpin di Indonesia untuk bersatu dan tidak menjadikan perbedaan sebagai satu alasan terjadinya perpecahan sehingga akan memuluskan Indonesia menjadi salah satu negara terkaya di dunia.

“Semua negara yang berhasil, syaratnya adalah apakah para elite, para pemimpin bisa rukun, dan bisa kerja sama dengan baik. Berbeda itu biasa. Jangan perbedaan dibikin sumber perpecahan, jangan perbedaan dibikin sumber curiga, dan sebagainya,” ujar Prabowo  dalam pidatonya di acara Indonesia Bermunajat yang dilangsungkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia diramal akan menjadi salah satu negara terkaya di dunia dalam beberapa tahun mendatang. Sebagai sebuah negara, Indonesia akan terus maju dan berkembang menjadi salah satu yang paling kuat dan paling makmur di dunia.

“Saudara-saudara sekalian, sekarang Indonesia, oleh pihak dunia, oleh para ahli dan pakar dunia, kita diramalkan sebentar lagi kita akan terus maju, terus berkembang menjadi salah satu negara yang paling kuat dan paling makmur di dunia,” kata  dia.

Disebutkan, saat ini Indonesia  sudah menjadi negara ke-16 terkaya di dunia.

“Sekarang ini, ke-16 di dunia. Sebentar lagi, mereka meramalkan, mereka yang meramalkan, mereka meramalkan kita menjadi negara ke-12, mungkin 8 tahun, 9 tahun lagi, kita bisa menjadi negara ke-8, ke-7, terkaya di dunia. Luar biasa kekayaan yang kita temukan sekarang. Tambang-tambang yang luar biasa. Komoditas-komoditas yang luar biasa,” kata Prabowo.

Akan tetapi, lanjut Prabowo, untuk Indonesia menjadi negara yang kuat dan makmur, harus adanya kerukunan antar pemimpin.

Bahkan, Prabowo juga mengatakan, Indonesia bisa menyalip kekayaan Jerman apabila para pemimpin saling bekerja sama untuk kemajuan negara.

“Saudara-saudara, kuncinya ternyata oleh semua pengamat dan pakar dunia, kuncinya mereka melihat adalah, kalau, jikalau, para pemimpin bangsa Indonesia dari semua lapisan dan semua segmen, kalau kita bicara elite yang dimaksudkan pemimpin pendidikan, pemimpin agama, pemimpin politik, pemimpin ekonomi, pemimpin budaya, pemimpin cendikiawan. Kalau para pemimpin Indonesia bisa rukun, bisa kerja sama, Indonesia tidak terbendung. Kita meningkat terus, jadi negara, bahkan ada yang mengatakan kita akan menyalip dan melebihi Jerman,” ucapnya. (kompas.tv)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kapan Padel Open 2025 Diselenggarakan di Jakarta, Fasilitasi Perkembangan Pemain Padel

BRIEF.id - Turnamen Kapan Padel Open 2025 akan berlangsung...

Puan Maharani: Keselamatan Wisatawan Harus Jadi Prioritas Utama

BRIEF.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan bahwa...

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing di Semester I 2025, Ada BRIS

BRIEF.ID - Ketidakpastian global menjadi sentimen negatif bagi pasar...

BI Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Acuan Bisa Berlanjut

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal pemangkasan suku...