BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, para kepala daerah yang telah terpilih adalah abdi dan pelayan rakyat. Dan, tujuan pelaksanaan retreat kepala daerah untuk saling mengenal dan membangun kerja sama di antara kepala daerah.
“Saya sampaikan dan saya tegaskan kembali, kalian sudah menjadi pejabat negara, kalian semuanya wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur. Kalian semua dipilih rakyat. Kalian abdi rakyat, pelayan rakyat, pemimpin rakyat,” kata Prabowo pada jamuan santap malam retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
Acara makan malam bersama juga dihadiri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, presiden ke-7 RI Joko Widodo, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, para menteri, dan kepala lembaga anggota Kabinet Merah Putih.
Ia mengungkapkan, seluruh kepala daerah yang hadir memiliki latar belakang, daerah, bahasa daerah, adat istiadat, suku, kelompok etnis, hingga agama yang berbeda. Namun, dengan terpilihnya kepala daerah dan menjalani rangkaian kegiatan retret ini, seluruh pejabat negara, baik presiden, menteri, maupun kepala daerah yang hadir merupakan keluarga besar bangsa Indonesia.
“Kita telah ditakdirkan menjadi satu bangsa, satu nusa. Kita sudah menjadi satu bangsa Indonesia,” kata dia.
Prabowo mengaku mendapat laporan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bahwa suasana yang tercipta dan terbangun selama retret cukup baik, bersemangat, harmonis, dan mesra, yang merupakan keunggulan bangsa Indonesia.
“Mungkin ada di antara kita pernah bertikai, tetapi kita selalu cari jalan yang baik. Kita selalu cari jalan musyawarah. Kita selalu cari jalan damai. Kita selalu cari yang terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyat kita,” kata Prabowo.
Jamuan makan malam ini menjadi bagian penting dalam rangkaian retret kepala daerah yang diharapkan makin mempererat kerja sama antarpemimpin, memperkuat solidaritas nasional, dan mendorong sinergi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju. (Ant/nov)