BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi keputusan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi usai dilantik, pada 13 Mei 2025.
Prabowo menyatakan, keputusan PM Albanese mencerminkan komitmen Australia untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, perdagangan, dan keamanan regional, di tengah dinamika geopolitik, yang melibatkan pengaruh Rusia dan Tiongkok di Asia Tenggara.
“Hubungan kedua negara kita telah terjalin erat dan baik, dan kunjungan PM Albanese ke Indonesia, sekali lagi menegaskan persahabatan. Dan, kami sangat menghargainya,” kata Prabowo dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Prabowo mengatakan, merupakan sebuah kehormatan menyambut kunjungan PM Albanese yang menjadikan Indonesia sebagai negara pertama usai terpilih sebagai perdana menteri.
Meski sebelumnya telah menyampaikan ucapan selamat melalui sambungan telepon, Prabowo kembali memberikan ucapan selamat secara pribadi atas terpilihnya kembali PM Albanese, melalui pemilihan parlemen di Australia.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat secara pribadi atas terpilihnya kembali Anda sebagai Perdana Menteri Australia dan atas kemenangan bersejarah partai Anda dalam pemilihan parlemen,” kata Prabowo.
Kepala Negara berharap kunjungan PM Albanese dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, baik secara bilateral, regional, bahkan global.
Sementara itu, PM Albanese mengaku sudah empat kali mengunjungi Indonesia. Disebutkan, pertemuannya dengan Prabowo sangat produktif.
“Kami bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan ekonomi, meningkatkan lapangan kerja, dan mewujudkan kawasan yang lebih aman. Bapak Presiden Prabowo, terima kasih telah mengundang saya,” kata PM Albanese. (nov)
“Saya ingin, baik secara simbolis maupun dalam praktik, menunjukkan kepada kedua negara, betapa kami menghargai persahabatan di Indonesia dengan mengadakan pertemuan bilateral pertama saya ini, sekali lagi, seperti setelah tahun 2022,” kata Albanese. (nov)