BRIEF.ID – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan bus shalawat untuk mengantar para jemaah Indonesia dari hotel menuju Masjidil Haram.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi mengatakan, bus shalawat merupakan salah satu layanan transportasi yang disiapkan PPIH untuk para jemaah haji selama berada di Makkah, Arab Saudi.
“Bus ini mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Shalawat beroperasi selama 24 jam,” kata Muchlis dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Minggu (11/5/2025).
Ia mengatakan, PPIH juga menyiapkan layanan inklusi dengan hadirnya bus shalawat yang ramah jemaah lansia dan berkebutuhan khusus.
Disebutkan, PPIH menyediakan sebanyak 32 unit bus shalawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya. Bus shalawat didesain khusus dengan low deck yang dapat dilewati kursi roda dan di bagian dalam bus juga tersedia space khusus untuk menyimpan kursi roda.
“Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas,” jelas Muchlis.
Jemaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah, akan menggunakan terminal Syib Amir. Jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, akan memggunakan terminal Jabal Ka’bah. Untuk jemaah yang tinggal di wilayah Misfalah, mereka akan menggunakan terminal Ajyad.
Tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam.penyiapan layanan bus Shalawat. Lima perusahaan itu adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.
Kepada jemaah, Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para supir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips.
“Tidak ada uang tip, baksyis, apalagi pungutan liar,” tegas Mujib. (nov)