BRIEF.ID – Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansyah menyatakan, positioning Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir lebih kuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) dibandingkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
“Menurut saya, positioning Erick Thohir lebih kuat dalam cawapres ketimbang Ridwan Kamil,” kata Ari Ganjar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (9/1/2023).
Ari menilai wajar apabila dalam sejumlah polling nama Erick Thohir konsisten berada di daftar teratas dengan nilai tertinggi, termasuk mengungguli figur lainnya, seperti Ridwan Kamil.
Dikatakan, saat ini Erick Thohir sedang berada pada posisi strategis sebagai pembantu presiden dan setiap kebijakan yang diluncurkan Erick Thohir begitu dirasakan masyarakat.
Di sisi lain, sosok seorang wakil presiden tentu dapat melengkapi figur presidennya sehingga mampu membangun sinergi pemerintahan yang kokoh dan kuat untuk mendorong hadirnya beragam kemajuan.
Sementara itu, pengamat politik Yuari Prayanto yang akrab disapa Mazdjo Pray mengatakan wajar nama Erick Thohir digadang-gadang menjadi calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 karena sosok Menteri BUMN itu memiliki pengaruh secara global.
“Ia adalah generasi muda yang berpengaruh secara global. Dalam perjalanan panjangnya bangsa ini membutuhkan sosok yang mengakar dalam konteks lokal dan siap menghadapi tantangan global,” kata Mazdjo Pray.
Korelasi lainnya, lanjutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin muda yang memiliki kepekaan untuk merespons isu-isu global dan prestasi tingkat dunia.
“Itu yang dimiliki oleh Erick Thohir,” katanya lagi.
Erick Thohir merupakan pemimpin yang pernah mengisi posisi sebagai Presiden Inter Milan, CEO Philadelphia 76ers dan CEO DC United. Ia juga merupakan Anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dan Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Erick Thohir juga memiliki pengaruh di dunia internasional dan berperan penting mendatangkan jutaan vaksin ketika masa pandemi Covid-19. (Antara)
No Comments