Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024 Capai 5,05%, Ditopang Konsumsi Masyarakat dan Industri Pengolahan

BRIEF.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05% pada kuartal II 2024. Hasil ini terutama ditopang oleh konsumsi masyarakat dan industri pengolahan.

Dalam konferensi pers di kantor pusat BPS, Deputi Bidang neraca dan analisis BPS, Moh. Edi Mahmud, mengatakan seluruh lapangan usaha tetap tumbuh positif di kuartal II 2024.

Hal itu, mendorong industri pengolahan menyumbang hingga 18,52% terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024, dengan tumbuh sebesar 3,95%.

“Sedangkan konsumsi rumah tangga masih berkontribusi paling besar untuk pertumbuhan ekonomi, yakni sebesar 54,3% atau tumbuh 4,93%,” kata Edi.

Menurut dia, konsumsi rumah tangga terus tumbuh didorong libur sekolah dan tahun ajaran baru, juga perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Waiksak, Kenaikan Isa Almasih, dan Idul Adha.

Adapun sub komponen konsumsi rumah tangga yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel

“Peningkatan konsumsi rumah tangga juga didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur sekolah, mari hari raya keagamaan,” ujar Edi.

Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh pembentukan modal tetap bruto atau investasi yang tumbuh 4,43%, ekspor 8,28%, konsumsi pemerintah 1,42%, dan konsumsi lembaga non profit 9,98%.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Diperkirakan Berpotensi Melanjutkan Koreksi

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...

Rayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, GPIB Awali Ibadah Hari Minggu dengan Upacara

BRIEF.ID - HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini, dimaknai...

Perkuat Ketahanan Pangan, BSI Maslahat Gelar Program Pesantren Sehat di Dua Daerah

BRIEF.ID — BSI Maslahat terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan...

Rupiah Melemah Tipis di Awal Pekan, Investor Wait And See Arah Kebijakan Moneter AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tipis pada...