Jakarta — Pertumbuhan ekonomi di kuartal lll 2018 tercatat sebesar 5.1 %. Menurut Anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry Damayanti pencapaian tersebut merupakan sebuah prestasi yang cukup baik untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Pencapaian ekonomi di 2018 itu menurut saya cukup baik ya, dengan pertumbuhan di kuartal III capai 5.1 %, keseluruhan untuk kuartal IV kita perkirakan 5.1 % itu achievable di 2018,” ujarnya dalam diskusi Evaluasi Ekonomi 2018 dan Outlook 2019, di Kantor KAHMI Forum Ekonomi, Jakarta Selatan, Rabu (16/12).
Tidak hanya perekonomian saja yang menurutnya sebuah pencapaian yang baik. Tapi di sisi inflasi Indonesia juga menggapai langkah yang baik. Walau saat ini situasi ekonomi dunia sedang dalam masa yang kurang baik.
“Kemudian inflasi di level tiga persenan. Itu sudah cukup baik ya. Walaupun kita tahu ekonomi global kan sedang kurang bersahabat ya. Itu dari makro keseluruhan,” tambah Destry.
Sedangkan dari sisi fiskal Indonesia, Destry mengatakan bahwa dari segi fiskal Indonesia lebih produktif. Hal ini terlihat dari deposit budget yang diperkirakan lebih rendah dari perkiraan awal 2.2 %. “Kemudian kita lihat dari penerimaan yang ternyata bisa memenuhi target, jadi ini prestasi juga ya. Khususnya penerimaan pajak dengan pencapaian diatas 90 %, kita itu buat kita juga prestasi sekali.”
Kemudian kebijakan moneter, stands BI bisa dengan tenang dan keluarkan kebijakan yang preemptive untuk jaga stabilitas rupiah cukup baik. Jadi perekonomian 2018 ini kita pikir sudah on track ya, tutup Destry.
No Comments