BRIEF.ID – Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O’Connor di sela pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit, Michigan, Jumat (26/5/2023) waktu setempat atau Sabtu (27/5/2023) WIB.
“Pertemuan ini membahas area kerja sama ekonomi bilateral Indonesia – Selandia Baru dan perkembangan perundingan IPEF,” kata Airlangga.
Hadir dalam pertemuan itu, antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani.
Selain sebagai negara anggota IPEF, Selandia Baru juga merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik. Hubungan perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru mencapai US$ 2,1 miliar pada tahun 2022, meningkat 21,2 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas kemajuan perundingan IPEF pada Pilar I, III dan IV yang diharapkan mendapatkan kemajuan yang signifikan sebelum pertemuan IPEF tingkat tinggi di bulan November 2023.
“Pemerintah Indonesia berharap pembahasan Pilar II IPEF mengenai supply chain dapat diselesaikan dengan baik pada pertemuan IPEF Ministerial Meeting,” jelas Airlangga.
Sementara itu, Menteri O’Connor menyaksikan langkah-langkah strategis Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia pada tahun 2022.
Pemerintah Selandia Baru menerapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran PMK.
Menteri O’Connor melihat IPEF sebagai langkah yang baik untuk memajukan kawasan, dan sepakat perihal pentingnya menyelesaikan Pilar II IPEF.
Meskipun bukan Free Trade Agreement (FTA) yang melibatkan penurunan tariff dan market access, IPEF diharapkan dapat tetap menstimulus pertumbuhan ekonomi negara partisipan melalui bentuk kerjasama baru, terutama dalam sektor energi bersih. Berbagai kemitraan investasi internasional dan bentuk pendanaan saat ini diharapkan dapat disalurkan kepada negara-negara berkembang melalui IPEF, di mana negara mitra IPEF mendapatkan prioritas kerja sama.
Terwujudnya IPEF diharapkan akan mendukung penguatan hubungan ekonomi kedua negara, khususnya di sektor rantai pasok untuk produk pertanian dan peternakan, serta kerja sama baru pada sektor energi.
“Saya mengapresiasi berbagai kerja sama antara Indonesia dan Selandia Baru yang telah terwujud selama ini,” kata Menteri O’Connor.
No Comments