Terbentuknya Holding Ultra Mikro yang terdiri dari tiga entitas, yaitu BRI, Pegadaian dan PNM, menggerakan induk holding UMi BRI melakukan kunjungan perdananya ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Ballroom PNM, Menara PNM, Jakarta (9/2). Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan yang lebih luas demi mendukung perekonomian nasional menjadi landasan serta semangat baru baik untuk induk usaha maupun anak usaha, BRI melakukan kunjungannya ke PT PNM dengan tujuan bersilaturahmi dan juga untuk berdiskusi terkait dengan kinerja PNM dan memberikan arahan dalam bentuk presentasi materi terkait segmen ultra mikro.
Dalam kunjungannya tersebut dihadiri oleh Sunarso, selaku Direktur Utama BRI, Supari, selaku Direktur Bisnis Mikro BRI, Agus Sudiarto, selaku Direktur Manajemen Risiko BRI, Achmad Solichin Lutfiyanto, selaku Direktur Kepatuhan BRI, Aestika Oryza Gunarto, selaku Corporate Secretary BRI dan beserta jajaran. Serta didamping oleh pihak PNM yaitu Arif Rahman Hakim, selaku Komisaris Utama PT PNM beserta jajaran komisari PT PNM, Arief Mulyadi, selaku Direktur Utama PT PNM, Ninis Kesuma Adriani, selaku Direktur Keuangan dan Operasional PT PNM, Tjatur H. Priyono, selaku Direktur Bisnis PT PNM, Kindaris, selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT PNM, Sunar Basuki, selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Sasono Hantarto, selaku EVP Bisnis PT PNM beserta jajaran.
Selain office tour, dalam kunjungan induk holding UMi, BRI kali ini memiliki agenda dalam membentuk sinergi antara induk dan anak usaha, kunjungan perdana sekaligus silaturahmi dan pemaparan materi ultra mikro, kolaborasi dan strategi nyata antar holding, room for improvement pada program-program yang telah berjalan maupun akan berjalan serta stream culture Brigade Madani.
Kunjungan BRI tersebut dibuka oleh Bapak Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM dengan kata sambutan pemaparan kinerja PT PNM selama tahun 2021 serta outlook PNM untuk tahun 2022. Selain itu pemberian materi terkait dengan ultra mikro, strategic thinking framework dan digitalisasi demi mengoptimalkan ekosistem ultra mikro di Indonesia turut diberikan oleh Bapak Supari selaku Direktur Bisnis Mikro dan Direktur Pembina PT PNM.
Kegiatan kunjungan perdana BRI ke PNM kali ini diakhiri oleh Bapak Sunarso, selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Beliau memberikan paparan komprehensif terkait dengan akselerasi digital yang dapat menyederhanakan proses bisnis serta pentingnya aplikasi penerapan budaya organisasi di perusahaan. “Saya melihat presentasi dari Pak Arief diawal tadi, hasil serta pencapaian PNM ini bagus. Semoga ke depannya dengan tetap optimis bersinergi antara PNM dan BRI, dapat semakin optimal lagi kinerjanya. Kita harus tetap melihat area mana saja yang masih membutuhkan improvement.” Ujar Sunarso seraya memberikan apresiasi atas kerja keras dan kinerja PNM selama ini.
Sunarso juga mengatakan bahwa pentingnya penerapan VBM (Value Based Management) dan aktivasi kultur Brigade Madani yang mencerminkan gerakan pekerja dari 3 entitas Holding Ultra Mikro; BRI, Pegadaian, PNM untuk mendorong kinerja yang berkelanjutan (sustain) serta memperkuat pertumbuhan perekonomian Ultra Mikro. “Klaster keuangan ini memiliki dua value, yaitu social value dan economic value, dengan adanya sinergitas dan optimasi digital, saya rasa kedua value tersebut dapat dicapai dengan seimbang sehingga inklusi finansial dapat tercapai.” ungkap Sunarso mengakhiri diskusi pada pagi hari tadi.
Sebagai informasi, hingga 8 Februari 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 110,47 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,2 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.009 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.
No Comments