BRIEF.ID – Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (26/8/2025). Kenaikan indeks didorong oleh penguatan saham sektor kesehatan dan teknologi, yang membantu mengimbangi kekhawatiran tentang independensi The Fed, menjelang dirilisnya laporan keuangan Nvidia pada Rabu (27/8/2025).
Pemberhentian salah seorang Gubernur The Fed oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandai serangan terbarunya terhadap The Fed, yang terlihat berulang kali berupaya untuk memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap bank sentral itu.
Analisa Phintraco Sekuritas, yang dirilis Rabu (27/8/2025) menyebutkan, investor menilai langkah Presiden Trump memicu ketidakpastian yang meningkat atas independensi The Fed, karena adanya campur tangan politik di bank sentral yang dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kredibilitas ekonomi AS.
Indeks keyakinan konsumen AS Agustus turun ke 97,4 dari 98,7 pada Juli 2025 yang direvisi naik, meskipun penurunan tersebut masih lebih baik dari perkiraan 96,4. New orders untuk barang modal utama manufaktur AS meningkat lebih besar dari perkiraan pada bulan Juli, menunjukkan bahwa belanja bisnis untuk peralatan dimulai dengan kuat pada Kuartal III-2025.
Sementara itu indeks di bursa Eropa ditutup melemah akibat sentimen negatif dari potensi mosi tidak percaya di pemerintahan Prancis.
Sedangkan U.S. 10-year Bond Yield turun 2 bps ke level 4,26%. Harga emas spot naik 0,5% di level US$ 3,382/troy oz (26/8). Harga emas menguat ke level tertinggi dalam dua minggu, didorong oleh permintaan aset safe haven, seiring melemahnya kepercayaan investor terhadap bank sentral AS. Harga minyak turun lebih dari 2% pada Selasa (26/8/2025) setelah reli pada sesi sebelumnya karena investor menilai kembali perkembangan seputar perang di Ukraina dan potensi gangguan pada pasokan bahan bakar Rusia. (Nov)