BRIEF.ID – Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan kinerja Kementerian BUMN tak akan terganggu meski Rosan Perkasa Roeslani mundur dari jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN. Sebab, sistem yang dijalankan selama ini sudah berjalan baik.
Rosan mundur dari Wakil Menteri BUMN usai didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Rosan juga mundur dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris PT Pertamina (Persero).
“Di Kementerian BUMN, apalagi sudah 4 tahun, strukturnya sudah tertata. Jadi sampai hari ini mudah-mudahan dengan Pak Rosan mundur pun itu tidak mengganggu banget,” ujar Arya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Dia mencontohkan, beberapa sektor yang ditangani Rosan adalah perbankan. Kinerja di perbankan pun dikatakan dalam kondisi yang baik.
Alhasil, kosongnya posisi Wamen BUMN dinilai tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keseluruhan klaster BUMN yang dibawahinya tersebut.
“Kan berjalan bagus tuh, tadi Pak Narso oke (Dirut BRI Sunarso),” kata dia.
Arya mengatakan, nantinya akan ada pengganti posisi Rosan di Wamen BUMN. Namun, keputusan mengenai hal itu ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Semua kewenangan di Pak Jokowi. Tapi kan kita BUMN sudah stabil, empat tahun ini transformasinya sudah jalan. Kan nanti Pak Wamennya yang baru juga bisa masuk,” urai Arya. (Liputan6.com)
No Comments