BRIEF.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mengantisipasi lonjakan kebutuhan pangan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jakarta.
Anggota Komisi B pada DPRD Provinsi DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengemukakan Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta harus bekerja sama dengan Bulog agar lonjakan pangan bisa teratasi dengan baik di Jakarta.
Selain itu, kata Rio, harga dan ketersediaan pangan juga bisa lebih stabil jika sejak awal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah bisa mengambil langkah strategis.
“Dinas KPKP harus monitoring stok dan koordinasi dengan Bulog secara proaktif untuk mencegah gejolak pangan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru),” tuturnya di Jakarta, Jumat (5/12).
Rio juga mengusulkan Dinas KPKP untuk melaksanakan operasi gabungan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) ke seluruh pasar dan sentra kuliner Jakarta untuk memastikan tidak ada permainan harga di lapangan.
“Pelaksanaan operasi gabungan itu untuk memberantas penimbunan, manipulasi harga, dan penggunaan bahan berbahaya,” kata Rio.
Untuk menstabilkan harga pangan Jakarta, dia juga menyarankan Pemerintah Provinsi melakukan memorandum of understansing (MoU) dengan kepala daerah penyangga Kota Jakarta seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang serta Cianjur.
“Termasuk penyiapan skenario logistik darurat menghadapi lonjakan permintaan Nataru,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan tidak akan ada kenaikan harga bahan pokok jelang Nataru di wilayah Jakarta.
“Jadi sampai hari ini, saya mendapatkan laporan belum ada kenaikan secara signifikan harga-harga barang-barang dan juga kebutuhan pokok yang utama di Jakarta,” tutur Pramono.
Pramono mengungkapkan stabilnya harga pangan turut didukung oleh inflasi Jakarta yang saat ini masih terjaga. Menurutnya, pengendalian inflasi menjadi penopang utama agar daya beli masyarakat tetap kuat selama libur panjang akhir tahun nanti
“Semuanya masih stabil karena Jakarta inflasinya juga terjaga dengan baik,” kata Pramono.
Pramono optimistis pangan di Jakarta akan tetap stabil dari sisi harga dan pasokannya pun dipastikan aman untuk warga Jakarta selama perayaan Nataru.
“Saya mengharapkan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru ini bisa kita lakukan secara lebih aman, nyaman, meriah,” ujar Pramono. (ayb)


