BRIEF.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tumpukan sampah di sejumlah titik sungai telah teratasi pasca banjir di sejumlah wilayah di Ibu Kota dan sekitarnya. Saat ini, lebih dari 2.000 ton sampah berhasil ditangani Dinas LH DKI Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat meninjau penanganan sampah sungai Ciliwung mengatakan, sampah sudah teratasi. Selain menyaksikan penanganan sampah di Sungai Ciliwung, Asep juga mengecek Saringan Sampah (SS) TB Simatupang, Inlet Sodetan Ciliwung, Outlet Sodetan Ciliwung, Jembatan Kampung Melayu, dan Pintu Air Manggarai.
Ia mengatakan, kondisi beberapa titik aliran sungai pada H Plus 2 pascabanjir di Jakarta dan sekitarnya berlangsung kondusif dan terkendali. Disebutkan, salah satu titik aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di Outlet Sodetan Ciliwung masih didominasi sampah seperti kayu, pohon, bahkan kabel. Pasukan oranye menggunakan satu alat berat dalam proses pengangkutan sampah ke truk.
“Setelah kami melakukan penelusuran ke lapangan, volume sampah di beberapa titik aliran Sungai Ciliwung sudah ditangani oleh pasukan oranye yang bertugas. Sehingga tidak akan mengakibatkan efek bendung pada sungai,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Ia mengapresiasi seluruh pasukan oranye yang sudah bekerja keras tanpa lelah membersihkan sampah di beberapa lokasi aliran Sungai Ciliwung. Hal ini merupakan upaya nyata Dinas LH DKI Jakarta dalam penanganan sampah di sepanjang sungai.
Sebelumnya, Dinas LH DKI Jakarta sudah menyiagakan 5.000 pasukan oranye untuk mengantisipasi sampah yang terbawa arus banjir kiriman sejak Minggu (2/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025). (nov)