BRIEF.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelesaikan permasalahan tiang-tiang proyek monorel yang kini terbengkalai.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, keberadaan tiang-tiang monorel di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia-Afrika sangat mengganggu estetika Ibu Kota.
“Bagi Pemerintah Jakarta, ini sangat mengganggu. Maka, bukan monorel-nya yang dilanjutkan, tetapi tiang-tiang yang tidak berfungsi itu akan diapakan? Apakah dibersihkan? Apakah dibuat apa? Tentunya, harus ada keputusan untuk itu,” ujar Pramono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Pramono menjelaskan, proyek monorel terhenti karena adanya persoalan hukum antara kontraktor dan pihak-pihak terkait. Meskipun proyek monorel telah digantikan dengan LRT, tiang-tiang bekasnya masih berdiri kokoh dan tidak berfungsi hingga kini.
Tiang-tiang monorel yang masih berdiri tersebut, kata Pramono, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan memutuskan tindakan yang tepat untuk menangani hal tersebut.
“Kalau teman-teman sekalian lewat di Rasuna Said maupun di Senayan, ada kolom-kolom untuk monorel yang sampai hari ini semuanya gak mau nyentuh untuk diselesaikan. Kalau bagi saya pribadi ini adalah hal yang harus diselesaikan,” kata Pramono. (nov)