BRIEF.ID – Ekonom yang juga Head of Research DBS, Maynard Arif mengatakan Pemilu 2024 yang berlangsung kondusif dan damai memberikan pengaruh positif bagi iklim investasi di tanah air.
“Dengan pemilu yang kondusif dan juga kemungkinan besar satu putaran, kita harapkan iklim investasi dan usaha bisa kembali normal segera,” kata Maynard di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Menurut dia, investor cenderung merespons positif pemilu yang berlangsung damai, ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat ke level 7.300-an.
Pada 14 Februari 2024, diadakan pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, memilih anggota dewan perwakilan rakyat, anggota dewan perwakilan daerah, dewan perwakilan rakyat daerah provinsi dan dewan perwakilan rakyat rakyat kabupaten/kota.
Investor tentunya ingin pemerintahan baru bisa meningkatkan perekonomian dan juga arus investasi. Namun, masih harus menunggu sampai Oktober 2024 untuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI baru.
Sejak awal 2024 sampai dengan 16 Februari 2024, IHSG menguat 0,86% year to date (ytd) ke level 7.335,55, serta mencatatkan net buy sebesar Rp 20,05 triliun ytd.
Selain itu, indeks pasar obligasi Indonesia Composite Bond Index (CBI) pada 16 Februari 2024 meningkat 0,60% ytd ke level 376,87. (Antara)