Pemerintah Upayakan Penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tanpa Mengurangi Pelayanan

BRIEF.ID – Pemerintah berupaya untuk menurunkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 2023 tanpa mengurangi pelayanan kepada jemaah haji.

“Biayanya kita ingin turunkan. Tapi pelayanannya kita tidak ingin berkurang,” kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief  pada  rapat dengar pendapat Kementerian Agama dan  Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Ia  mengatakan tahun ini Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 221 ribu calon haji, dimana sebanyak 203 ribu orang merupakan jamaah haji reguler, yang  terdiri atas tiga kelompok. Kelompok pertama adalah calhaj yang sudah lunas tahun 2020 tapi tidak bisa berangkat karena pandemi Covid-19. Kedua, calhaj  yang menjadi cadangan pada penyelenggaraan ibadah haji 2022,  dan terakhir calon haji yang baru akan melunasi.

Hilman  mengatakan, pemerintah  tidak ingin memberatkan para calon jemaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Namun, ada sejumlah faktor di Arab Saudi yang membuat kenaikan  harga menjadi signifikan.

“Kita ingin proporsional semuanya. Ujung-ujungnya baik pemerintah maupun DPR inginnya  biaya  yang  terjangkau oleh masyarakat. Tapi, belum ditentukan berapa besar biaya perjalanan haji. Belum disepakati menyebut angka,” ujarnya. (Kompas.com)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.890.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

DPR Setujui RKAP 2025, Danantara Indonesia Mulai Langkah Investasi Strategis

BRIEF.ID – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara...

Masyarakat Antusias Sambut Festival Pacu Jalur Tradisional 2025  di Tepian Narosa

BRIEF.ID -  Masyarakat  antusias menyambut penyelenggaraan Festival Pacu Jalur...

IHSG Diprediksi Rawan Profit Taking

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada perdagangan...