BRIEF.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur merupakan hasil kolaborasi antara pemeritah dan swasta. Saat ini, secara keseluruhan pembangunan IKN telah mencapai 38%.
“Kita hanya ingin menyampaikan kepada dunia usaha bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi dunia usaha juga sudah masuk,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peletakan batu pertama (groundbreaking ) Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara, Sabtu (23/9/2023).
Ia mengatakan, groundbreaking Hotel Vasanta adalah yang kedua di kawasan IKN setelah Hotel Nusantara, pada dua hari lalu. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah melakukan groundbreaking pembangunan Pusat Pelatihan Nasional PSSI dan Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Kepala Negara berharap agar setiap bulan dilakukan prosesi peletakan batu pertama untuk berbagai proyek di IKN. “Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita IKN,” ungkapnya.
Dikatakan, berbagai peletakan batu pertama akan menjadi motor percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara sehingga semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun, baik hotel, rumah sakit, universitas, maupun taman safari.
“Tadi malam juga kita bicara untuk taman safari dan lain-lain akan segera dimulai di Ibu Kota Nusantara,” imbuhnya.
Presiden Jokowi secara khusus mengapresiasi para investor yang menanamkan modalnya di IKN. Presiden Jokowi meyakini bahwa para investor sudah melakukan kalkulasi bisnis yang baik dalam berinvestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah menanamkan modalnya. Saya rasa mereka menanamkan modalnya di sini sudah melalui kalkulasi yang matang karena ini bukan investasi sia-sia, pasti mereka mau untung,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, pada kesempatan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
No Comments