Pegadaian Kantongi Izin Usaha Bulion, Siap Garap Deposito hingga Perdagangan Emas

BRIEF.ID – PT Pegadaian (Persero) resmi mengantongi izin usaha bulion atau Bank Emas pertama di Indonesia dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketetapan tersebut tercantum dalam surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024.

“Izin usaha bulion dari OJK merupakan  pencapaian besar di awal tahun ini, karena Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang berhasil mengantongi izin usaha bulion di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/1/2024).

Damar mengungkapkan, Pegadaian telah melalui proses panjang, yakni sekitar 2 tahun untuk mengajukan izin bulion ke OJK, dan mempersiapkan diri untuk beroperasi sebagai bank emas.

Terkait dengan itu, izin resmi dari OJK menjadi lampu hijau bagi Pegadaian untuk memproses kegiatan usaha bulion, yang antara lain meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas.

“Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat Indonesia dengan berbagai produk gadai maupun non-gadai. Core bisnis Pegadaian, 90% masih di dominasi gadai emas. Ini menjadi modal kuat bagi Pegadaian untuk beroperasi sebagai Bank Emas,” ujar Damar.

Dia menuturkan, transaksi gadai emas  hingga November 2024 tercatat menghasilkan omzet sebanyak Rp230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton. Selain itu, terdapat  saldo Tabungan Emas mencapai 10,3 ton.

Damar menuturkan, kinerja transaksi gadai emas dan tabungan emas tersebut dengan total 102,3 ton emas itu, tidak terlepas dari dukungan anak usaha Pegadaian, yakni, Galeri 24.

“InshaAllah, kami optimistis dapat menjalankan kegiatan usaha bullion,” ungkap Damar.

Upaya Pegadaian untuk menjadi Bank Emas sejalan dengan keinginan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Pembentukan Bank Emas yang dioperasikan BUMN, menurutnya merupakan salah satu langkah untuk mendorong hilirisasi logam mulia tersebut.

Terkait dengan itu, Erick Thohir mendorong BUMN segera bersinergi agar Indonesia segera memiliki Bullion Bank. Dia bahkan menyebut Pegadaian merupakan BUMN yang paling siap menjalankan usaha sebagai Bank Emas.

Hal itu, disebabkan Pegadaian  tak hanya memiliki  layanan gadai emas, tetapi juga investasi emas, salah satunya adalah Tabungan Emas Pegadaian.

Keberadaan Bullion Bank juga dinilai Menteri BUMN akan semakin mengedukasi masyarakat, khususnya untuk produk investasi emas, bahkan memberi peluang bagi Pegadaian untuk memperluas produk layanan.

“Kalau sudah ada Bullion Bank, artinya masyarakat mulai mengenal tabungan emas. Kebetulan kita ada Pegadaian, bank syariah, kita coba dorong masyarakat juga mulai menabung emas,” ujar Erick.

Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi bank emas, antara lain penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia, hingga beragam produk emas yang semakin melengkapi ekosistem emas.

Saat dihubungi Brief, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk memproses usaha bilion atau Bank Emas di Pegadaian.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Panja Haji DPR RI Lapor Kepada Prabowo Penurunan Biaya Haji

BRIEF.ID – Panja Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI...

Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Timnas Pengganti Shin Tae-yong

BRIEF.ID – Mantan striker legendaris Belanda yang pernah bermain...

KPK Geledah Kediaman Pribadi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

BRIEF.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah  kediaman pribadi...

Dinilai Banyak Mengandung Gula, Menu Susu Dihapus dari Program Makan Bergizi Gratis

BRIEF.ID – Pemerintah menghapus menu susu dari program makan...