Pasca Libur Natal, IHSG Berpotensi Uji Level 8.430 – 8.500 Dalam Jangka Pendek

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/12/2025) diperkirakan akan bergerak pada resistance  8.650, pivot 8.550, dan support 8.430.

Laporan Phintraco Sekuritas yang dirilis, Senin (29/12/2025) menyebutkan pasca libur Hari Natal, IHSG berpotensi untuk menguji level 8.430- 8.500.

Secara teknikal, IHSG masih ditutup di bawah level MA5 dan MA20 serta histogram negatif MACD semakin melebar. Stochastic RSI berada di area oversold namun belum ada indikasi reversal.

“Diperkirakan IHSG berpotensi menguji level 8.430 – 8.500 dalam jangka pendek. Namun potensi technical rebound terbuka pada awal tahun baru seiring harapan baru dan kondisi IHSG yang oversold,” demikian disebutkan dalam laporan itu.

Saham-saham yang diunggulkan pada perdagangan di sepanjang pekan ini adalah AUTO, TKIM, AVIA, DOID, ASII, dan BTPS.

Pekan lalu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat. Kenaikan indeks terutama didorong oleh saham-saham  sektor keuangan dan industri, yang merupakan dua sektor musiman di Amerika Serikat (AS).

Investor berharap faktor positif dari UU pajak yang ditandatangani bulan Juli serta pemangkasan suku bunga The Fed akan berlanjut pada tahun 2026.

Sementara itu, harga minyak mentah melemah karena tanda-tanda kemajuan dalam perundingan perdamaian Rusia-Ukraina. Sedangkan harga emas kembali mencapai level tertinggi baru di US$ 4,530 per troy ons, ditopang oleh meningkatnya kenaikan permintaan akan aset safe-haven

Pada pekan ini, investor mengantisipasi potensi terjadinya Santa Claus rally, yang secara historis terjadi pada lima hari perdagangan tahun berjalan dan dua hari perdagangan tahun baru. Investor juga masih akan fokus pada indikasi kebijakan moneter The Fed pada tahun 2026. Saham sektor teknologi telah mengalami tekanan di Wall Street akhir-akhir ini, akibat kekhawatiran akan valuasi yang mahal. Meskipun demikian, sektor lainnya dengan valuasi yang lebih moderat telah menjadi penopang penguatan indeks di Wall Street selama beberapa hari terakhir ini.

Dari dalam negeri dilaporkan bahwa  dijadwalkan akan dirilis data indeks manufacturing PMI dan inflasi Desember 2025. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Big Bang Festival 2025 Kembali Digelar di JIExpo Kemayoran hingga Awal 2026

BRIEF.ID — Big Bang Festival 2025 kembali digelar di...

Sebanyak 36 Provinsi Tetapkan UMP 2026, Kenaikan di Kisaran 5–7 Persen

BRIEF.ID — Sebanyak 36 dari 38 provinsi di Indonesia...

Wisatawan Malaysia Ramai-ramai Jajal Whoosh untuk Wisata di Libur Nataru

BRIEF.ID – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat...

Rosan Menghadap Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji Indonesia di Mekkah

BRIEF.ID - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan...