Otorita IKN Gandeng UNDP Bangun Kota berkelanjutan

BRIEF.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan United Nations Development Programme (UNDP) berkolaborasi untuk membangun kota berkelanjutan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

”Kami sangat senang bisa berkolaborasi karena kerja sama ini akan mempercepat tujuan kami untuk mewujudkan IKN sebagai kota untuk semua,” kata Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

Bambang mengatakan Otorita IKN dan UNDP telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk bekerja sama membangun kota berkelanjutan di IKN Nusantara.

MoU itu menjadi landasan  inisiatif bersama dalam berbagai upaya untuk mewujudkan delapan prinsip utama pembangunan IKN yakni membangun sesuai dengan kondisi alam, mencerminkan persatuan dalam keberagaman, terhubung, aktif, dan dapat diakses, memungkinkan rendah emisi karbon, menjadi sirkular dan tangguh, mempromosikan keselamatan dan aksesibilitas, memastikan keamanan dan efisiensi melalui teknologi, dan meningkatkan peluang ekonomi untuk semua.

Berdasarkan MoU yang telah ditandatangani  Kepala OIKN Bambang Susantono dan Direktur UNDP untuk Asia Pasifik Kanni Wignaraja, kedepannya OIKN dan UNDP akan mendorong praktik pembangunan inklusif, adil, produktif, dan berkelanjutan.

Kerja sama ini akan diwujudkan antara lain melalui kontribusi wawasan yang berkaitan dengan pembangunan inklusif terkait rencana, program, publikasi, pelatihan bersama, konferensi dan berbagai upaya lainnya untuk pembangunan kota berkelanjutan di Nusantara.

Di samping itu, kerja sama ini akan membantu pemerintah Indonesia dalam menetapkan Nusantara sebagai simbol identitas nasional menuju Visi Indonesia 2045.

Sebelumnya, OIKN Republik Indonesia dan Center for Livable Cities (CLC), lembaga bagian dari Kementerian Pembangunan Nasional Singapura, menjalin kerja sama untuk mengembangkan kota layak huni di IKN Nusantara.

Bambang mengatakan bahwa OIKN bekerja sama dengan CLC Singapura, sebuah organisasi di bawah Kementerian Pembangunan Nasional Singapura, dan berpengalaman membagikan pengetahuan tentang pembangunan kota-kota layak huni dan berkelanjutan di dunia.

Kerja sama strategis ini meliputi langkah-langkah untuk memperkuat kolaborasi berbagi pengetahuan dan pengembangan kapasitas oleh CLC dalam mewujudkan kota layak huni di Nusantara. Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) ini merupakan memorandum pertama antara OIKN dengan kementerian negara lain (government to government/G-to-G).

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed, Jadi Indikator Positif IHSG

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...

Peserta Prihatin, Munas ke-5 IKAL Lemhannas Diwarnai Pelanggaran AD/ART

BRIEF.ID - Alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 50...

Munas Ke-5 IKAL Lemhanas Ditunda, Belum Terpilih Ketua Umum Baru

BRIEF.ID - Marsekal Madya TNI (Purnawirawan) Daryatmo menyatakan, Musyawarah...

Peran Vital Keamanan Adaptif di Sektor Manufaktur, Tekan Potensi Kerugian hingga 60%

BRIEF.id – Di tengah pesatnya laju industri manufaktur nasional,...