BRIEF.ID – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanudin mengatakan, Amerika Serikat (AS) menjadi tujuan ekspor terbesar Jakarta. Secara kumulatif pada periode Januari-Agustus 2025 nilai ekspor Jakarta mencapai US$ 1,5 miliar.
“Negara tujuan ekspor terbesar kita, yakni Amerika Serikat sebesar 13,39%, ini cukup dominan,” kata Nurul di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Dia menyampaikan, produk yang diekspor ke AS, di antaranya alas kaki senilai US$ 733,65 juta, pakaian dan aksesorisnya (rajutan senilai US$ 132,11 juta), serta pakaian dan aksesoris (bukan rajutan senilai US$ 122,42 juta).
Selain AS, Tiongkok juga menjadi tujuan ekspor dengan komoditas dominan berupa lemak dan minyak hewan nabati, ikan, kustasea, moluska, dan alas kaki. Selanjutnya, Thailand dengan komoditas utama logam mulia dan perhiasan atau permata, kendaraan dan bagiannya serta mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya.
Total ekspor Jakarta pada Januari hingga Agustus 2025 mencapai US$ 11,26 miliar atau meningkat 34,99% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Pertumbuhan positif ekspor Jakarta periode Januari-Agustus 2025 ini didorong ekspor nonmigas sebesar US$ 2,92 miliar atau 35,18%, karena meningkatnya nilai ekspor hasil industri pengolahan sebesar US$ 2,94 miliar (36,95%) dibandingkan periode Januari – Agustus 2024.
Sementara itu, ekspor hasil pertanian kehutanan dan perikanan turun menjadi US$ 17,62 juta atau minus 5,08% diikuti ekspor sektor pertambangan dan lainnya sebesar US$ 0,79 juta (minus 92,94%) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (nov)