Musim Balapan 2026, FIA Umumkan Regulasi Baru Ajang Formula 1

BRIEF.ID – Federasi Otomotif Internasional (FIA) resmi memperkenalkan rangkaian regulasi baru yang akan diterapkan pada ajang Formula 1 mulai musim 2026. Aturan baru ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, serta kualitas pertarungan antar-pembalap, sekaligus mendukung komitmen F1 menuju balapan yang lebih ramah lingkungan.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, salah satu perubahan paling signifikan terdapat pada unit daya. Mulai 2026, mobil F1 akan menggunakan kombinasi tenaga listrik dan mesin pembakaran internal dengan rasio 50:50, naik drastis dibandingkan dengan rasio sebelumnya 80:20. Peningkatan proporsi tenaga listrik ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi energi sekaligus menekan emisi karbon.

Dari sisi dimensi, FIA membuat desain mobil lebih ramping, pendek, dan ringan. Panjang mobil berkurang 200 mm, lebar berkurang 100 mm, dan bobot turun antara 30 hingga 78 kilogram. Tujuannya adalah menghasilkan mobil yang lebih lincah dan mudah dikendalikan saat duel di lintasan.

Perubahan juga dilakukan pada ukuran ban. Lebar ban depan dipersempit dari 305 mm menjadi 275 mm, sementara ban belakang menyusut dari 405 mm menjadi 375 mm. Penyesuaian ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas sekaligus mengurangi hambatan aerodinamika.

Dalam upaya mendukung visi F1 untuk mencapai nol karbon pada 2030, seluruh mobil musim 2026 akan memakai bahan bakar 100 persen ramah lingkungan. Bahan bakar berkelanjutan ini dirancang untuk tetap menghasilkan performa tinggi tanpa mengorbankan aspek lingkungan.

Aturan baru juga memperkenalkan mode overtake, yang memberikan tenaga ekstra bagi pembalap agar dapat melaju lebih cepat saat menyalip lawan. Sistem ini diyakini dapat meningkatkan peluang aksi salip-menyalip dan membuat balapan lebih menarik.

Di sisi lain, FIA memutuskan untuk menghapus sistem Drag Reduction System (DRS) yang selama ini menjadi bagian penting dalam strategi menyalip. Sebagai gantinya, F1 akan menggunakan Active Aero, yaitu sistem pengaturan sayap depan dan belakang yang dapat berubah otomatis di zona tertentu untuk membantu overtaking.

Untuk mendukung pengembangan teknologi baru, FIA juga menaikkan batas anggaran tim dari 135 juta dolar AS menjadi 215 juta dolar AS per musim. Kenaikan ini mempertimbangkan kebutuhan riset dan pengembangan yang lebih besar terkait mesin, aerodinamika, dan teknologi baru lainnya.

Dengan berbagai perubahan tersebut, FIA berharap Formula 1 musim 2026 akan menghadirkan balapan yang lebih kompetitif, aman, dan berkelanjutan, tanpa mengurangi unsur hiburan yang menjadi daya tarik utama ajang balap paling bergengsi di dunia ini. (ano)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Chris Rea “Driving Home for Christmas” Meninggal Dunia

BRIEF.ID – Penyanyi dan penulis lagu  asal Inggris, Chris...

Barry Manilow Segera Jalani Operasi Pengangkatan Bintik Kanker di Paru- paru

BRIEF.ID - Penyanyi legendaris asal Amerika Serikat (AS), Barry...

Penanganan Bencana Sumatera Hadapi Gap Kapasitas dan Kompleksitas Risiko

BRIEF.ID — Penanganan bencana di Sumatera dinilai menghadapi kesenjangan...

Solidaritas Nawakara: Bantuan Kemanusiaan bagi Personel Security Pascabencana

Di tengah masa pemulihan pascabencana banjir bandang dan tanah...