BRIEF.ID – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengajak kaum perempuan, termasuk anak-anak perempuan mencintai serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui kebaya.
“Perempuan berkebaya bukan hanya menunjukkan jati diri dan identitas bangsa, juga mendukung UMKM di akar rumput. Menggunakan kebaya berarti menyejahterakan para perajin wastra. Artinya, kita bukan hanya membumikan budaya tetapi juga turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa,” kata Menteri Bintang Puspayoga pada Parade Kebaya Nusantara di Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Disebutkan, pada Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli 2024, Kementerian PPPA mendorong para ibu dan kaum perempuan untuk mengajarkan budaya berkebaya sejak dini kepada generasi penerus bangsa.
“Kegiatan ini merupakan momen yang istimewa karena secara bersamaan kita merayakan Hari Kebaya Nasional yang pertama dan Hari Anak Nasional ke-40. Setelah perjuangan panjang, akhirnya tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional. Maka dari itu, perjuangan ini tidak boleh kita sia-siakan. Kita harus ambil peran dalam membumikan nilai-nilai berkebaya, mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari, dan mengajari anak-anak kita tentang nilai berkebaya,” kata dia.
Dia mengatakan tren kebaya selalu bergerak menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Kapanpun, dimanapun dan siapapun bisa mengenakan kebaya, termasuk anak-anak.
Anak-anak sebagai generasi penerus punya peranan penting dalam melestarikan warisan budaya.
Menteri Bintang Puspayoga secara khusus berpesan kepada para ibu dan anak-anak untuk bersama mendukung budaya berkebaya agar ditanamkan sejak dini.
No Comments