BRIEF.ID – Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, diharapkan dapat menjadi ibu kota ekonomi kreatif Indonesia demi memajukan potensi ekonomi kreatif nasional dan pemerataan pembangunan di Indonesia bagian timur.
Hal tersebut ditekankan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin setelah kunjungan kerjanya dan meresmikan Gedung Geraja Masehi Injili di Timor (GMIT) Center Kupang, NTT.
“Saatnya kita bersama-sama bangkit, membangun NTT sebagai kekuatan ekonomi kreatif. Bahkan kita punya harapan NTT menjadi ibu kota ekonomi kreatif nasional kita. Ini menjadi salah satu jalan produktif melalui ekonomi kreatif,” kata Menko Muhaimin, seperti dikutip dari Antara (2/10) Kamis.
Menko Muhaimin mencontohkan sejumlah negara yang telah berhasil memaksimalkan potensi ekonomi kreatif dalam mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional.
“Berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Korea, telah membuktikan ekonomi kreatif, selain UMKM, mendongkrak ekonomi nasional,” ujar Cak Imin.
Menurut dia, keberhasilan tersebut layak dicontoh oleh Indonesia dengan bantuan gereja sebagai salah satu pusat pemberdayaan masyarakat.
“Saatnya GMIT dan pemerintah berkolaborasi intensif mewujudkan pemberdayaan melalui penciptaan ekosistem,” sambung Menko Muhaimin.
Dalam kesempatan itu Menko Muhaimin juga menyampaikan optimismenya terkait potensi ekonomi kreatif di Indonesia. Menurutnya, sektor tersebut dapat dimaksimalkan dan menyumbangkan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Terlebih, kata dia, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ekonomi kreatif telah menyumbangkan kontribusi yang signifikan untuk Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. (lsw)