BRIEF.ID – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, pemerintah terus mematangkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat pembangunan jalan dan infrastruktur daerah.
Presiden Prabowo Subianto pada 23 Juni 2025, menerbitkan Inpres Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi. Pemerintah menganggarkan Rp 4 triliun untuk mempercepat perbaikan jalan-jalan di daerah untuk mendukung swasembada pangan dan energi.
“Penekanan diberikan pada pentingnya integrasi antara pembangunan infrastruktur dasar dengan agenda prioritas nasional, seperti swasembada pangan, energi, dan air,” kata AHY saat memimpin rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
AHY menegaskan, infrastruktur adalah backbone pembangunan nasional. Karena itu, setiap langkah harus terencana dengan matang agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam mendukung konektivitas daerah dan distribusi hasil pertanian.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pemerintah telah menurunkan biaya logistik dan membuka peluang usaha baru atau investasi untuk daerah penerima manfaat.
Disebutkan, hingga 22 Juli 2025, Kementerian PU telah mengusulkan 3.136 proyek jalan daerah dari 531 Pemerintah Daerah (Pemda).
Usulan itu kini dalam tahap verifikasi, berikutnya Kementerian PU akan menetapkan daftar prioritas proyek jalan daerah. Skala prioritas aka didasarkan pada manfaat ekonomi, dukungan swasembada pangan, dan konektivitas kawasan.
“Dengan peningkatan jalan daerah yang cepat dan efektif, kami yakin potensi pangan dan sumber-sumber energi di daerah akan berkembang maksimal, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Dody. (nov)