Menkeu Sebut Konsumsi Rumah Tangga Rendah, Kuartal III-2023

BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu faktor penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pada Kuartal III-2023, perekonomian Indonesia  tumbuh sebesar 4,94% secara tahunan alias year on year (YoY). Kondisi ini mengkonfirmasi bahwa ekonomi Indonesia mulai mengalami perlambatan.  Pada Kuartal II – 2023,  ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sebesar 5,17%.

“Kalau kita melihat dibandingkan dengan outlook yang selama ini disampaikan, untuk konsumsi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik  memang relatif lebih rendah dari yang kita ekspektasi,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, pada  6 November 2023.

Disebutkan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada periode tersebut tercatat sebesar 5,06% secara tahunan atau year on year (YoY). Pertumbuhan ini sedikit melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal II-2023 yang mencapai 5,22% YoY.

Menkeu menyampaikan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga tidak sesuai ekspektasi karena, awalnya pemerintah melihat kepercayaan konsumen masih tetap tinggi, namun ternyata konsumsinya tidak setinggi yang diharapkan.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Megawati: Baguna PDI Perjuangan Jalankan Tugas Kemanusiaan

BRIEF.ID – Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) yang juga...

Prabowo Doakan Korban Bencana di Sumatera

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto secara khusus mendoakan para...

Presiden Lakukan Akad Massal 50.030 Unit KPR

BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kebersihan dan...

Pengusaha Minta Kepada Menkeu Insentif dan Deregulasi Industri Furnitur

BRIEF.ID - Pengusaha  tergabung dalam Kamar Dagang Industri (Kadin)...