BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan ketersediaan anggaran penanggulangan bencana di Pulau Sumatera. Pada akhir November 2025 terjadi bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Ketersediaan dana bantuan pemerintah untuk penanganan bencana di Sumatera dalam kondisi aman dan mencukupi,” kata Menkeu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Menkeu menegaskan, tidak ada kendala pembiayaan, baik untuk kebutuhan penanganan darurat saat ini maupun untuk anggaran tahun mendatang.
“Ada informasi yang dicek Presiden ke saya dan saya beri informasinya saya pikir sudah baik,” katanya saat ditanya terkait kondisi dana bantuan bencana ke Sumatera.
Sejumlah informasi terkait bantuan bencana, lanjutnya, telah dicek dan diklarifikasi langsung kepadanya. Hasilnya, pemerintah menyebut seluruh dukungan pendanaan telah disiapkan sesuai kebutuhan di lapangan.
Ia mengatakan, tahun depan pemerintah telah menyiapkan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 60 triliun yang telah melalui proses penyisiran anggaran.
Sementara itu, untuk tahun berjalan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih memiliki cadangan dana sekitar Rp 1,3 triliun. BNPB juga telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,6 triliun dan pengajuan tersebut sudah masuk ke Kementerian Keuangan.
Menkeu mengungkapkan, dengan sisa cadangan yang masih tersedia serta pengajuan anggaran yang telah diproses, pendanaan penanganan bencana di Sumatera tidak menjadi persoalan.
“Begitu ada pengajuan, kami langsung cairkan. Pemerintah siap, uangnya ada di bank,” katanya. (nov)


