BRIEF.ID – Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) melalui belanja pegawai adalah sebesar Rp 260,9 triliun, pada tahun 2023.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023 di Jakarta, Selasa (2/1/2024) mengatakan, nilai tersebut tumbuh 1,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp257,7 triliun.
“Untuk pegawai, tahun lalu (2023) kita membelanjakan Rp 260,9 triliun. Ini relatif hampir stagnan. 1,2% saja tumbuhnya tipis,” kata Menkeu seperti diberitakan Antara.
Peningkatan belanja pegawai K/L itu ditopang tambahan komponen Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebesar 50%, dan Tunjangan Profesi Dosen sebesar 50% pada penyaluran THR, dan Gaji ke-13 pada 2023.
Ia merinci, untuk gaji dan tunjangan tercatat realisasi sementara sebesar Rp173,8 triliun atau meningkat 1,5%. Sedangkan untuk Tunjangan Kinerja (Tukin), Honorarium, lembur, dan lainnya tercatat Rp87,1 triliun telah digelontorkan atau meningkat 0,8%.
“Kalau kita lihat dari K/L yang cukup besar, yang pertama Polri 2023 kita lihat naik 2,2%, kemudian Kementerian Agama, ini terutama untuk guru-guru dari sekolah-sekolah agama, itu naiknya cukup besar 4,5%,” kata Menkeu.
Selanjutnya, Kemenkeu yang meningkat tipis 0,6%, Mahkamah Agung (MA) naik 2,8%, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) naik sebesar 2,1%.
“Ini kira-kira Kementerian/Lembaga yang masih punya growth dari sisi belanja pegawainya,” jelas Menkeu.
Secara keseluruhan, lanjut Menkeu, realisasi belanja negara sepanjang 2023 berhasil menembus 100%, tepatnya 102% atau Rp3.121,9 triliun.
“Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 dianggarkan Rp 3.061,2 triliun, dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2023 dinaikkan menjadi Rp3.117,2 triliun, realisasinya Rp3.121,9 triliun. Jadi, lebih tinggi dari APBN dan Perpres,” katanya.
Nilai itu berasal dari belanja pemerintah pusat (BPP) dengan realisasi Rp 2.240,6 triliun serta transfer ke daerah Rp 881,3 triliun. Realisasi belanja pemerintah pusat setara dengan 97,3% dari target APBN 2023, turun 1,7% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
No Comments