BRIEF.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, bahwa kondisi arus mudik di empat moda transportasi berjalan baik dan lancar selama angkutan Lebaran 2024. Keempat moda itu adalah transportasi darat, laut, udara, dan kereta api (KA).
“Kemenhub terus memastikan agar empat matra, yakni transportasi darat, laut, udara dan kereta api dapat berjalan dengan baik,” kata Menhub usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024).
Menhub mengatakan, untuk angkutan kereta api, hingga saat ini tercatat sebanyak 4,2 juta penumpang telah memanfaatkan moda transportasi itu untuk mudik ke kampung halaman pada momen libur Lebaran 2024.
“Kalau di kereta api sudah berjalan baik, karena ini memang perjalanan yang terencana, tiket sudah diperoleh oleh masyarakat, jadi tidak terjadi penumpukan. Sepanjang mudik Lebaran ini total ada 4,2 juta penumpang dengan kereta api. Sampai hari ini, penjualan tiket mudik itu masih 98%, jadi masih ada 2% lagi,” jelas Menhub.
Sementara itu, di sektor penerbangan, telah dilakukan maksimalisasi dan utilisasi pesawat. Dengan total 420 unit pesawat yang menjadi armada angkutan Lebaran, okupansi dan jumlah penumpang yang dilayani telah ditambah. Salah satu cara yang dilakukan adalah menambah jam operasional bandara.
Selanjutnya transportasi laut, Menhub telah menugaskan kapal-kapal negara untuk bersiaga dan ada tambahan bantuan dari Kapal Pelni.
“Transportasi darat, memang ada 3 tempat yang perlu diperhatikan, yaitu Cipali, Merak, dan Ketapang. Secara rata-rata, di jalur darat terjadi kenaikan perjalanan sebanyak 13% pada tahun ini. Cukup tinggi. Tapi masih bisa diatasi,” jelas Menhub.
Menhub menyampaikan, penumpukan di Pelabuhan Merak banyak terjadi akibat ketidaktaatan pemudik. Di antaranya, pemudik yang tidak memiliki tiket atau yang waktu keberangkatan masih jauh hari tetapi sudah datang ke pelabuhan.
Menhub mengingatkan bahwa tidak ada pembelian tiket di tempat serta mengimbau masyarakat agar menaati jadwal keberangkatan.
No Comments