BRIEF.ID – Mengonsumsi air minum berkualitas sangat membantu menjaga kesehatan tubuh, terutama ginjal dan organ-organ penting lainnya. Selain itu, air minum berkualitas memberi manfaat baik untuk masa pertumbuhan anak-anak.
“Kurang air minum berkualitas menyebabkan penurunan kognitif anak,” kata Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, Susilo Gunadi di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Susilo mengatakan, Amidis selalu memastikan keluarga Indonesia mendapatkan air dengan kualitas terbaik yang membantu menjaga kesehatan secara optimal dalam keseharian.
Dehidrasi pada anak di Indonesia, lanjutnya, menjadi perhatian serius karena berdampak pada penurunan kemampuan kognitif anak, seperti yang diungkapkan dalam Journal of the American Nutrition Association (Vol 42, 2023) yang ditulis Simon Yuksel. Sekitar 22% anak di Indonesia mengalami dehidrasi berdasarkan data dari Review of Primary Care Practice and Education Vol 6 (2023) yang didukung Universitas Gadjah Mada.
Lebih lanjut Susilo mengungkapkan, hasil kajian The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) menunjukkan bahwa hampir setengah siswa sekolah sebanyak 49,5% mengalami dehidrasi ringan.
“Ketersediaan air minum di rumah sangat krusial, kurang konsumsi air minum berkualitas sebabkan turunnya kognisi anak, menurut THIRST. Kondisi dehidrasi terjadi karena anak tidak cukup mengonsumsi air minum sebelum dan ketika berada di sekolah,” jelas dia.
Temuan studi lainnya menunjukkan ketersediaan air minum di rumah sangat krusial, dengan peran mencapai 80% dalam menentukan konsumsi air minum anak, menurut THIRST. Ketersediaan air minum dalam kemasan dengan kualitas yang terjamin seperti menjadi salah satu strategi untuk menjawab kebutuhan hidrasi pada anak.
Menghadapi fakta ini, lebih dari 40% rumah tangga di Indonesia memilih air kemasan bermerek atau isi ulang sebagai sumber air minum utama, kata Susilo mengutip hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023.
Sementara itu, Head of Marketing Amidis Astrid Adelaide Siregar, mengatakan Amidis hadir sebagai solusi air minum yang sudah dimasak bagi keluarga modern yang peduli kesehatan dan kepraktisan. Melalui teknologi pemurnian mutakhir berupa proses distilasi, Amidis memastikan air yang dikonsumsi bebas dari seluruh kontaminan kimia, mikroorganisme, dan zat berbahaya lainnya.
“Proses distilasi Amidis dilakukan dengan cara memasak air di atas 110° Celcius sehingga uap yang dihasilkan benar-benar murni, lalu dikondensasikan kembali menjadi air. Hasilnya adalah air dengan kemurnian 0 PPM yang bebas kontaminan,” ujar Astrid. (nov)
