BRIEF.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menargetkan, pada akhir tahun 2022 penyerapan anggaran pemerintah daerah (Pemda) akan mencapai 70%.
Ia meyakini pada Desember ini semua kontrak kerja tahunan sudah selesai dikerjakan dan dibayarkan sehingga akan meningkatkan penyerapan anggaran belanja daerah.
“Harusnya di atas 70%, mudah-mudahan ini nanti banyak yang membayar proyek yang memang dibayarkan setelah kontrak akhir tahun selesai. Kalau ini bisa naik sampai di atas 70% syukurlah, tetapi baiknya di atas 80%. Penyerapan anggaran Kemendagri saja sudah 85% saat ini,” kata Mendagri pada Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Ia menyebutkan sejumlah pemerintah provisi (Pemprov) dengan realisasi anggaran belum mencapai 70% hingga November 2022 adalah Sulawesi Tengah (44%), Kalimantan Timur (49%), Papua Barat (53%), Bangka Belitung (54%), Jambi (61%), Kalimantan Utara (61%), dan Papua (62%).
“Saya mohon kepada para kepala daerah, ini tinggal satu bulan lagi. Kami akan genjot dan akan saya umumkan daerah terendah. Daerah tertinggi akan saya berikan penghargaan apapun bentuknya. Baik pendapatan maupun belanja, untuk daerah yang belanjanya rendah pendapatannya juga rendah nanti akan diumumkan ke media,” kata Mendagri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah untuk segera membelanjakan dana APBD yang masih mengendap di perbankan sekitar Rp278 triliun, guna memacu perputaran uang dan kegiatan perekonomian di Tanah Air.
“Mumpung ada gubernur, bupati, wali kota. Ini saya ingatkan, kita ini mencari uang dari luar agar masuk, terjadi perputaran uang yang lebih meningkat. Tetapi uang kita sendiri yang ditransfer ke daerah-daerah justru tidak dipakai,” kata Presiden Jokowi.
No Comments