BRIEF.ID – Santer beredar kabar bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mencopot Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Isu pencopotan santer terdengar ketika Erick ungkit mengenai pencopotan direksi Pertamina saat memberikan keterangan pers saat menjenguk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
“Saya selalu bilang, kan saya sudah pernah copot Direksi Pertamina. Kalau saya mesti copot lagi, ya saya akan copot,” kata Erick.
Erick mengungkapkan, insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang bukan mencari siapa yang salah atau siapa yang benar. Namun, yang dibutuhkan adalah langkah-langkah konstruktif sehingga penanganan korban dapat terselesaikan dengan baik.
“Penyelesaian itu kan tidak hanya saling menyalahkan. Tetapi saya meminta dan saya sudah telepon, untuk seluruh seperti MIND.ID, Pertamina, dan PLN harus membentuk Tim Risiko Bisnis, tidak hanya di keuangan tetapi di operasional secara menyeluruh. Karena ini ada aset vital nasional,” kata Erick.
Seperti diberitakan, sebelum diangkat sebagai Dirut PT Pertamina (Persero), Nicke menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Dirut menggantikan Elia Massa Manik, yang diberhentikan dari jabatannya pada 2018.
Perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini diketahui memiliki sepak terjang mentereng di lingkungan BUMN.
Karier Nicke di Pertamina dimulai sejak 27 November 2017, ketika diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina berdasarkan SK Kementerian BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017.
No Comments