Menag: Maulid Momentum Menghayati Ajaran Luhur Nabi Muhammad SAW

September 16, 2024

BRIEF.ID – Umat Islam saat ini sedang  memperingati hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Maulid bukan hanya momentum mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menghayati ajaran-ajaran luhur yang disampaikannya.

“Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai hamba Allah, pemimpin umat, hingga sebagai negarawan yang membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan kasih sayang,” kata Menag dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Senin (16/9/2024).

Menag mengatakan, peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi Indonesia. Sosok Rasulullah mengingatkan umat manusia akan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.

Rasulullah, lanjutnya, mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati. Di Madinah,  Rasulullah membangun masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman suku dan agama.

“Sudah seharusnya, kita terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang rukun, damai, dan berkeadilan. Sebagai bangsa yang beragam, kita harus terus mengamalkan moderasi beragama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan saling menghargai. Inilah kunci dari kebersamaan dan perdamaian yang berkelanjutan,” kata Menag.

Menag mengungkapkan,  peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meneladani akhlak Rasulullah, baik dalam hubungan manusia dengan Allah, hubungan antarsesama manusia, maupun dalam menjaga bangsa dan negara,” lanjutnya.

“Melalui peringatan ini, semoga kita dapat terus meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan mengaplikasikan ajaran-ajaran beliau dalam setiap langkah kehidupan,” katanya.

No Comments

    Leave a Reply