BRIEF.ID – Masyarakat antusias menyambut penyelenggaraan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Provinsi Riau, yang akan digelar Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini termasuk salah satu dari 110 event pariwisata unggulan Karisma Event Nusantara (KEN), pada Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Salah seorang warga masyarakat bernama Vella mengaku secara khusus datang dari Kecamatan Denai, Riau yang berjarak sekitar 15 menit dari Tepian Narosa untuk menyaksikan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025.
“Harus menyaksikan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025), kami mau melihat para peserta uji gelanggang,” kata Vella.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu mengatakan, Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 menjadi bagian dari KEN, sejak tahun 2022 dan tampil sebagai salah satu top ten KEN 2024.
Tahun lalu, gelaran Festival Pacu Jalur Tradisional 2024 disaksikan 1,4 juta orang dan perputaran ekonomi mencapai Rp 42,16 miliar. Capaian ini membuktikan bahwa Pacu Jalur bukan hanya warisan budaya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
“KEN menjadi wadah untuk mengangkat kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata daerah ke tingkat global,” kata Vinsen.
Dukungan Kemenpar pada Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 melalui promosi terpadu, penguatan branding event, peningkatan kualitas penyelenggaraan event, dan perluasan akses pasar melalui berbagai kanal digital.
“Pacu Jalur adalah bukti bahwa warisan budaya dan daya tarik pariwisata dapat terus hidup, berinovasi, dan menjadi magnet pariwisata. Melalui KEN, kami ingin menjadikan event ini tidak hanya membanggakan Riau, tetapi juga Indonesia di mata dunia,” kata Vinsen.
Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengajak masyarakat untuk datang dan turut memeriahkan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 yang akan berlangsung hingga 24 Agustus 2025.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan meramaikan ajang budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah ada sejak lebih dari 120 tahun lalu ini. Festival ini juga diharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan dan perekonomian lokal,” ujar Menpar. (Nov)