BRIEF.ID – Penyanyi legendaris Mariah Carey sukses menghibur penggemar Indonesia dari lintas generasi di konser bertajuk “The Celebration of Mimi” yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), selama dua hari, pada 3-4 Oktober 2025.
Meski tak lincah bergoyang dan tak banyak berinteraksi dengan penonton, Mariah Carey mampu menunjukkan kualitasnya sebagai penyanyi dengan suara 5 oktaf yang ikonik.
Pada hari kedua konser “The Celebration of Mimi”, Sabtu (4/10/2025), Brief.ID berkesempatan menyaksikan penampilan Sang Diva Pop R&B ini. Konser tersebut dibuka dengan penampilan Boyzlife, duo vokalis dari grup vokal Boyzone dan Westlife yang menampilkan beberapa lagu hit grup mereka selama 30 menit.
Beberapa lagu yang ditampilkan Keith Duffy anggota Boyzone, dan Brian McFadden dari Westlife, antara lain “Picture of You”, “World of Our Own”, “All Over Again”, “No Matter What”, “Flying Without Wings”, “Love Me For A Reason” dan “Uptown Girl.
Setelah itu, latar panggung menampilkan gambar beberapa album dan cuplikan video klip perjalanan karier Mariah Carey, sebelum Sang Diva akhirnya muncul membawakan lagu pembuka berjudul “Type Dangerous” dari album terbarunya Here For It All yang dirilis pada Juni 025.
Tampil menggunakan mini jumpsuit berwarna hitam berkilau lengkap dengan sepatu boot berwarna senada, Mariah Carey langsung memukau penonton dengan lantunan suara merdunya.
Penari latar yang energik turut mendukung konser berjalan tetap semarak, karena Sang Diva tak bisa lincah bergerak akibat sakit fibromyalgia yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.
“Selama bertahun-tahun, saya berjuang melawan penyakit fibromyalgia, yang menyebabkan nyeri dan kaku di persendian. Ini membuat saya benar-benar tidak nyaman, dan untuk mengurangirasa sakitny, saya harus mengurangi gerakan saya,” kata Mariah Carey kepada penonton.
Meski demikian, Sang Diva tetap memberikan penampilan glamour lewat berbagai busana bernuansa bling-bling warna-warni yang menjadi ciri khasnya, dan tentu saja menyayikan lagu-lagu hit selma karirnya.
Setiap selesai membawakan 5 lagu, Mariah Carey mengganti kostum konsernya, dan penari latar mengambil alih panggung dengan menampilkan tarian modern yang menghibur penonton.
Beberapa lagu hit yang dibawakan Sang Diva antara lain Hero”, “Without You”, “My All”, “Fantasy”, dan “Always Be My Baby”, termasuk “Obsessed”, “It’s Liket That”, “We Belong Together”, yang kembali populer akhir-akhir ini.
Nada-nada tinggi mampu dicapai Mariah Carey saat membawakan lagu-lau hit-nya. Para penonton dari lintas generasi pun diberi kesempatan untuk ikut bernyanyi.
Dia bahkan terpukau dengan antusiasme dan interaksi penonton di SICC, yang langsung melagukan nada pembuka dari beberapa lagu hitnya, seperti pada lagu “Always Be My Baby”.
Meski minim bergoyang, banyak penonton konser Mariah Carey yang mengaku puas, dan terhibur. Penampilan Mariah Carey yang sudah berusia 56 tahun pun turut dipuji kalangan milenial.
“Saya tahu lagu-lagu Mariah Carey dari kecil karena mama nge-fan sama dia. Eh, enggak nyangka bisa juga nonton konsernya bareng mama. Suaranya asli bangus banget, jadi meski enggak banyak bergoyang, konsernya tetap menghibur,” kata Safira, kepada Brief.
Konser Marian Carey yang didominasi Gen X higga milenial ini, juga mendapat apresiasi karena mampu dibawakan dengan apik, dan membuat penonton bernostalgia mengenang masa muda.
Tak dipungkiri, Mariah Carey merupakan salah satu diva yang ikonik dan menjadi trend setter bagi banyak penyanyi kelas dunia, seperti Ariana Grande. Sepanjang kariernya, Mariah Carey mampu membawa 19 lagunya duduk di posisi nomor satu Billboard Hot 100.
Penyanyi berkulit putih dengan jenis suara Pop R&B yang lekat dengan penyanyi kulit hitam ini, tercatat telah meraih lima Grammy Awards, dan lebih dari 220 juta album terjual di seluruh dunia.
Mariah Carey bukan sekadar penyanyi biasa, melainkan legenda hidup. Sejak era 1990-an hingga kini, ia konsisten menjadi simbol Pop R&B yang memengaruhi lintas generasi.
“Semua generasi pasti suka dengan lagu-lagu Mariah Carey. Walau sekarang dia tak selincah dulu, tapi lagu-lagunya bisa dinikmati lintas generasi,” kata Neneng, yang menyaksikan konser “The Celebration of Mimi” bersama putrinya.
Setelah menggelar konser di Indonesia selama 2 hari, yakni 3-4 Oktober 2025, Mariah Carey dijadwalkan tampil di Singapura pada 8 Oktober 2025 di Arena @ Expo.
Konser Mariah Carey, yang bertajuk “The Celebration Of Mimi” menandai kembalinya sang diva ke Singapura setelah tujuh tahun dan merayakan ulang tahun ke-20 albumnya, The Emancipation of Mimi. (jea)
