Mahfud MD Jumpa Kiai, Santri, dan Ziarah ke Makam Pendiri NU di Jatim

December 3, 2023

BRIEF.ID – Setelah berkeliling Provinsi Banten, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD bersafari  politik  ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Selain melakukan  konsolidasi dengan para kiai dan santri, Mahfud juga bertemu  masyarakat, relawan,  ziarah ke makam gurunya, dan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Mahfud mengawali kegiatannya di Trenggalek untuk  bersilaturahmi dengan para kiai dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) se-Mataraman. Silaturahmi  digelar di Ponpes Sulaiman, dihadiri ribuan santri dan kiai se-Mataraman yang tergabung  dalam Kiai Santri Bersama Mahfud (KSBM).  Mereka juga mendeklarasikan untuk memenangkan pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Para kiai dan santri datang  dari beberapa daerah di luar Trenggalek, seperti Kediri, Blitar, Tulungagung, Madiun, Ngawi, Pacitan, dan Nganjuk. Mahfud bersyukur mendapatkan suntikan dukungan itu.

“Ini adalah silaturahmi dan deklarasi. Karena musim Pemilu, ya deklarasi boleh,” kata Mahfud.

Soal pilihan politik, ia tak ingin memaksakan. Mahfud himbau untuk memilih sesuai nurani dan keyakinan, dengan memilih calon yang terbaik bagi Indonesia. “Silakan nilai, saya pantas menjadi pemimpin Indonesia ke depan atau tidak,” tandasnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini tetap menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan. Santri dan kiai diharap jadi motor kerukunan dan menyebarkan semangat kepesantrenan yang penuh kejujuran dan cinta tanah air. Kiai dan santri juga diminta memantau potensi kecurangan dan berbagai tekanan-tekanan sosial politik lainnya selama proses Pemilu.

“Lindungi dan pahamkan santri dan masyarakat atas tekanan-tekanan politik yang tidak sehat. Nggak usah dilawan, diiyakan saja. Nanti pas pencoblosan tinggal pilih sesuai keyakinan dan sesuai dengan tuntunan,” pesan Mahfud.

Ziarah ke Makam Gus Dur

Dari Trenggalek, Mahfud menuju Jombang untuk berziarah ke makam senior sekaligus gurunya, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang lokasinya satu kompleks dengan makam Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, dan ulama NU lainnya di Ponpes Tebuireng.

Mahfud mengaku selalu ingat pesan dan ijazah doa dari guru ideologisnya. Gus Dur pernah berpesan, jika Mahfud hendak menjadi pejabat, agar masuk dan keluarnya nyaman dan tidak membebani orang, diminta baca doa khusus.

“Kira-kira doanya artinya begini, Ya Allah, bawalah aku masuk ke tempat kerja baru dengan cara yang benar. Dan nanti tolong bawa saya keluar menyelesaikan tugas itu dengan cara yang benar pula. Dan berilah kekuasaan yang bisa menolong orang banyak,” ingat Mahfud di kompleks makam Pendiri Ponpes Tebuireng.

Di Jombang, Mahfud juga berziarah ke makam Mbah Bisri Syansuri dan ke makam K.H. Wahab Hasbullah di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas dan Denanyar. Rangkaian kunjungan hari pertama Mahfud MD di Jatim akan berakhir di Sidoarjo, yakni  menghadiri acara shalawat di GOR Sidoarjo.

No Comments

    Leave a Reply