Mahfud MD: Arah Pengelolaan Potensi Diaspora Harus Masuk RPJMN 2025-2029

BRIEF.ID – Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa arah pengelolaan potensi diaspora Indonesia harus masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Mahfud mengatakan, dari RPJMN arah pembangunan bangsa akan ditentukan,
setidak-tidaknya dalam jangka waktu lima tahunan yang efeknya akan berpengaruh pada kinerja ekonomi hingga daya saing bangsa.

“Para diaspora berada di luar negeri dengan berbagai kepentingannya untuk merantau telah membentuk karakteristik keberagaman potensi. Diaspora Indonesia mendukung program pemerintah memperkenalkan investasi hingga kuliner untuk mencetak SDM Indonesia unggul,” ujarnya secara virtual dalam seminar nasional “Road Map Pengembangan Potensi Diaspora Indonesia sebagai Masukan bagi RPJMN 2025-2029” di Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10/2023).

Mahfud mengatakan saat ini pemerintah telah mendorong potensi-potensi diaspora, baik dengan pendataan, fasilitasi keimingrasian, keuangan, dan lain sebagainya.

Salah satu media yang digunakan, kata dia, ialah penerbitan kartu masyarakat Indonesia luar negeri dengan masa berlaku selama lima sampai 10 tahun setelah memenuhi persyaratan tertentu.

“Selain itu, telah diluncurkan rumah visa kedua diperuntukkan dalam rangka bekerja yang diberikan kepada orang asing maupun keluarganya,” kata dia.

Namun demikian, Mahfud mengatakan berbagai usaha untuk penanganan isu masyarakat Indonesia di luar negeri, seperti pendataan masyarakat Indonesia di luar negeri (MILN) yang belum terintegrasi, penerbitan, dan sosialisasi fungsi kartu MILN yang belum optimal. Karenanya, kata dia, perlu ada harmonisasi peraturan terkait pendataan dan pengelolaan MILN.

“Berbagai upaya menghadapi tantangan dengan menginisiasi ‘road map’ dalam seminar ini penting sebagai bagian ‘grand design’ pengembangan diaspora,” ujar Mahfud.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Prabowo: Menteri Hati-hati Bicara

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajaran menteri Kabinet...

Bank Indonesia Buyback SBN Rp96,41 Triliun, Terapkan Modern Monetary Theory?

BRIEF.ID - Bank Indonesia (BI) telah membeli kembali (buyback)...

Airlangga Pastikan Djaka Budhi Utama Bukan Anggota TNI Aktif

BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Direktur Jenderal...

Shell Alihkan Kepemilikan SPBU ke Perusahaan Patungan Citadel dan Sefas Tahun Depan

BRIEF.ID - PT Shell Indonesia, anak perusahaan Shell plc...