BRIEF.ID – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengatakan, Ganjar Pranowo dan Joko Widodo (Jokowi) adalah sama-sama menyandang predikat Presiden Rakyat.
Ganjar Pranowo adalah Calon Presiden (Capres) yang berpasangan dengan Mahfud untuk berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari mendatang. Ganjar-Mahfud didukung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
“Pak Ganjar dan Pak Jokowi itu sama-sama merupakan Presiden Rakyat. Itu saja,” kata Mahfud saat menggelar konferensi pers usai mengikuti Debat Keempat Pilpres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024) malam.
Sementara itu, Capres Ganjar Pranowo memuji penampilan Cawapres Mahfud pada debat Pilpres 2024. Ganjar menilai penampilan Mahfud selain bagus, juga menginspirasi karena dapat memilah mana pertanyaan perlu dijawab dan mana yang tidak.
“Baguslah. Untuk pertama kali Pak Mahfud menginspirasi, ada pertanyaan yang harus dijawab, tapi beliau mengatakan, pertanyaan ini tidak perlu dijawab. Dan, ini menginspirasi,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, ketegasan Mahfud yang ditunjukkan di depan publik menyadarkannya untuk bersikap terbuka jika menghadapi pertanyaan tidak masuk akal.
“Saya melihat o iya ya. Kadang pertanyaan itu tidak perlu dijawab dan beliau sampaikan secara terbuka. Menurut saya, itu bagus untuk mengedukasi semuanya. Dan, Pak Mahfud menyampaikan dengan firmed betul,” kata Ganjar.
Ungkapkan Terima Kasih
Selain Mahfud, dua pasangan calon lainnya juga menyampaikan pernyataan pers. Cawapres Nomor Urut 3 itu juga secara terbuka menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
“Karena ini adalah debat terakhir untuk Cawapres, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi karena 4,5 tahun yang lalu, beliau meminta saya menjadi Menko Polhukam,” kata Mahfud.
Mahfud memiliki pengalaman panjang sebagai Akademisi, Wakil Rakyat, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013, dan Menteri Pertahanan pada era Presiden Abdurraham Wahid (Gus Dur), dan saat ini sebagai Menko Polhukam pada Kabunet Indonesia Maju.
Meskipun demikian, Mahfud tetap rendah hati dan menyatakan belajar banyak dari Presiden Jokowi.
“Saya semakin banyak belajar dan tahu bahwa beliau itu sangat peduli kepada kesejahteraan rakyat dan kebaikan rakyat,” jelas Mahfud.
Lebih lanjut Mahfud mengatakan, sikap yang dimiliki Presiden Jokowi mendorongnya untuk untuk menjadi Cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
“Karena apa yang saya peroleh selama menjadi menterinya Pak Jokowi itu bisa saya lanjutkan di dalam tugas Pak Ganjar Pranowo kalau sudah jadi presiden nanti,” jelas dia.
Pada kesempatan itu, Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mahfud yang telah menjadi lawan debat yang baik.
“Saya berterima kasih kepada Profesor Mahfud yang telah menjadi lawan debat yang baik. Sebab lawan debat itu adalah teman berpikir, teman untuk adu argumen untuk mencari yang terbaik bagi bangsa ini,” kata Muhaimin.
Debat selanjutnya adalah debat terakhir para Capres yang akan diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 4 Februari 2024.
No Comments