Mahfud Apresiasi Langkah Berani Kejagung Tindak Kasus Korupsi di Pertamina

BRIEF.ID – Mantan Menko Politik, Hukum, dan Keamanan  Mahfud MD mengapresiasi langkah berani Kejaksaan Agung (Kejagung)  menindak kasus korupsi di tubuh Pertamina yang merugikan negara sebesar Rp 193,7 triliun yang bersumber dari lima komponen.

Lima komponen itu adalah kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri sekitar Rp 35 triliun, kerugian impor minyak mentah melalui broker sekitar Rp 2,7 triliun, kerugian impor BBM melalui broker sekitar Rp 9 triliun, kerugian pemberian kompensasi tahun 2023 sekitar Rp 126 triliun, dan kerugian pemberian subsidi tahun 2023 sekitar Rp 21 triliun. (nov).

“Kejaksaan Agung tidak akan seberani itu kalau tidak dapat izin dari presiden. Maka saya apresiasi presiden membiarkan Kejaksaan Agung bekerja,” kata Mahfud  di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Apapun motif  di balik pengungkapan kasus korupsi tersebut, menurut Mahfud, yang terpenting adalah hukum tegak.

“Itu permulaan dari langkah selanjutnya yang akan dilakukan dan perlu dilakukan oleh presiden. Kita tunggu,” kata dia.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013 itu juga meminta masyarakat tidak terus berpikir buruk soal pemerintah karena pengungkapan kasus ini merupakan bukti bahwa pemerintah bekerja dengan baik.

“Apalagi sekarang ini Kejagung sudah bisa masuk menangkap Dirjen di Kementerian Keuangan, kemudian masuk ke ESDM, macam-macam yang sudah dilakukan Kejagung, kita apresiasi,” katanya.

Ia berharap ke depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian juga dapat ikut serta.

“KPK dan Kepolisian melakukan hal yang sama tapi bersinergi, bukan rebutan atau bersaing. Sinergi saja bahwa semuanya ingin memberantas korupsi,” katanya.

Ia juga mengapresiasi saat ini Kejagung melangkah lebih cepat dan aspiratif.

“Kejagung ini kalau didorong akan makin bagus. Menindak sebuah institusi seperti Pertamina yang begitu besar dan kuat mafianya, sudah puluhan tahun, sekarang digebrak. Soal ada isu, mau ada pergantian pemain itu terserah, pokoknya korupsi diungkap,” katanya. (Ant/nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Idul Fitri 1446 Hijriah, Puan: Momentum Perkuat Tali Silaturahmi dan Persaudaraan

BRIEF.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh...

Gelar Open House Idul Fitri, Prabowo Undang Mantan Presiden dan Ketum Parpol

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto menggelar Open House di...

“Abrasi” Makna Idul Fitri

BRIEF.ID - Setiap kali Ramadan berlalu, Syawal datang membawa...

Hari Suci Nyepi, Menag: Jadikan Momen Introspeksi Diri dan Jaga Harmoni

BRIEF.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat...